KEBUMEN TALK - Untuk penerimaan jamaah haji 2021, Arab Saudi memperketat. Indonesia mendapatkan dampaknya, pasalnya tidak mendapatkan kuota keberangkatan dalam agenda tahunan tersebut. Dengan begitu, sudah dua tahun berturut-turut tidak ada jamaah haji dari Indonesia yang berangkat ke tanah suci.
Terkait Indonesia tidak mendapatkan kuota keberangkatan jamaah haji di tahun 2021 ini, dibenarkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
“Untuk sementara ini kita tidak usah membahas vaksin terlebih dahulu. Karena informasi terbaru yang kita dengar ini kita tidak mendapatkan kuota haji,” ungkap Dasco.
Baca Juga: Kumpulan Kata Bijak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNews, hal itu diungkapkan dalam keterangannya, Selasa, 2 Juni 2021.
“Ini tentunya jadi pelajaran bagi kita supaya persoalan terkait vaksin lebih diperhatikan, sehingga hal seperti ini tidak kembali terulang,” sambungnya.
Kerajaan Arab Saudi, untuk informasi, memang lebih memperketat penerimaan jamaah haji di tahun ini, termasuk dengan total jamaah yang diterima yakni hanya jamaah yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari vaksin yang sudah menerima Emergency Use Listing Procedure (EUL) dari WHO.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Didukung oleh Relawan Ganjarist sebagai Capres 2024
Vaksin yang telah menerima EUL dari WHO tersebut antara lain Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson serta AstraZeneca. Sementara saat ini, Indonesia hanya menggunakan AstraZeneca dari total vaksin tersebut dengan jumlah yang sangat terbatas.