Kudeta Myanmar, Pemimpin Kudeta: Kudeta Tidak Dapat Dihindari

- 3 Februari 2021, 12:12 WIB
Penutupan bandara internasional di Yangon, Myanmar.
Penutupan bandara internasional di Yangon, Myanmar. /ANTARA/

 

KEBUMEN TALK - Pemimpin kudeta Myanmar Min Aung Hlaing pada pertemuan pertama pemerintahan barunya pada Selasa mengatakan bahwa pengambilalihan kekuasaan di Myanmar oleh tentara tidak dapat dihindari, kata layanan informasi tentara.

Kudeta terhadap pemerintahan sipil Myanmar itu dilakukan oleh pihak militer setelah protes atas dugaan kecurangan pemilu tahun lalu yang kasusnya telah dibubarkan oleh komisi pemilihan Myanmar.

Tentara Myanmar, yang dikenal sebagai Tatmadaw, mengambil alih kekuasaan pada Senin (1/2) dan menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Film Universal Soldier: Day of Reckonin Malam Ini 3 Februari 2021 di Trans TV

"Meskipun Tatmadaw sudah berulang kali telah meminta, jalur (kudeta) ini tak terelakkan untuk dipilih untuk negara. Sampai pemerintahan berikutnya dibentuk setelah pemilihan umum yang akan datang, kami perlu mengarahkan negara," kata Min Aung Hlaing seperti dikutip Reuters sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari situs ANTARA.

"Selama keadaan darurat, pemilihan umum dan penanggulangan Covid-19 masih ditetapkan sebagai prioritas," ujarnya.

Keberadaan Aung San Suu Kyi, pascapenangkapan dalam kudeta yang dilakukan militer pada Senin (1/2), masih belum diketahui.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Film Terminator 3: Rise of The Machines Malam Ini 3 Februari 2021 di Trans TV

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x