Penguatan Kemitraan ASEAN-Selandia Baru, Jokowi Mendukungnya

14 November 2020, 12:51 WIB
Presiden Jokowi. /PresidenRI.go.id

KEBUMEN TALK - Dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 14 November 2020, Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Selandia Baru yang digelar secara virtual melalui konferensi video.

Terpilihnya Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Jacinda di awal sambutannya.

"Saya ingin mulai dengan menyampaikan ucapan selamat atas mandat baru PM Jacinda sebagai PM Selandia Baru," ujarnya.

Baca Juga: Hormati Pilpres Amerika Serikat, Tiongkok Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Joe Biden

Penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru dalam beberapa isu, didorong oleh Presiden Jokowi dalam sambutannya.

"Hari ini ASEAN–Selandia Baru merayakan 45 tahun kemitraannya. Ke depan, saya ingin kemitraan kita dapat diperkuat terutama di beberapa isu,” kata Presiden.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Kemitraan di Pasifik Jokowi meminta untuk diperkuat, karena menurutnya hubungan Selandia Baru dengan negara-negara Pasifik Selatan cukup kuat.

Baca Juga: Belum Tau Syarat Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan? Simak disini

Maka dari itu, Indonesia dan ASEAN juga ingin memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik Selatan.

"Hubungan baik kita dapat kita gunakan untuk perkuat kemitraan dengan Pasifik Selatan termasuk di bidang perikanan dan perubahan iklim. ASEAN Outlook on the Indo-Pacific tentunya dapat dijadikan pijakan bagi pengembangan kerja sama dengan Pasifik Selatan," jelasnya.

Kedua, Kepala Negara memandang ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat kerja sama penguatan multilateralisme. Upaya penguatan multilateralisme tersebut penting sekali untuk dilakukan bersama-sama.

Baca Juga: Menjelang Kualifikasi Piala Afrika, Mohamed Salah Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Kita harus pastikan, multilateralism delivers for all,” imbuhnya.

Ketiga, sebagai salah satu perwujudan multilateralisme, maka ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, Indonesia menyambut baik keputusan Selandia Baru untuk menandatangani Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler