KEBUMEN TALK - Di tengah hantaman Covid-19 yang melanda India, salah satu rumah sakit di kota Mumbai terbakar.
Rumah sakit ini diketahui berlokasi di pinggiran kota Mumbai ini juga merawat pasien Covid-19.
Kebakaran tersebut sontak membuat pihak rumah sakit kocar-kacir mencari pertolongan hingga menelan 13 korban yang merupakan pasien Covid-19.
Baca Juga: Terkait Vaksin Sinovac, Wapres Ma'ruf Amin Minta Menag Lobi Arab Saudi Izinkan Jadi Syarat Umrah
Perdana Menteri India Narendra Modi mengonfirmasi kejadian mengerikan tersebut melalui akun Twitternya.
Sebagaimana diberitakan MediaPakuan.com dalam artikel "Innalillahi! Rumah Sakit India Kebakaran di Tengah Kasus Covid-19 yang Tempati Rekor Tertinggi Harian Dunia", Perdana Menteri Narendra Modi mengonfirmasi ganasnya kebakaran tersebut.
Sementara itu, pejabat di india utara hingga barat, termasuk ibu kota, New Delhi, memperingatkan sebagian besar rumah sakit kini penuh dan kehabisan oksigen.
Baca Juga: Kalah dari Persija Leg 1, Persib Siap Balas Dendam di Leg 2 Final Piala Menpora 2021
Akibat kekurangan oksigen saat tangki bocor, 22 pasien Covid-19 pun harus meninggal.
Oksigen dan tempat tidur di rumah sakit menjadi langka, sehingga rumah sakit besar di India memasang pengumuman yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki ruang untuk lebih banyak pasien dan polisi dikerahkan untuk mengamankan pasokan oksigen.
Pada hari Jum'at ini, Max Healthcare, yang menjalankan jaringan rumah sakit di bagian utara dan barat India, mengumumkan kondisi darurat ini.
Baca Juga: Link Streaming How Not to Summon a Demon Lord S2 Subtitle Indonesia Episode 3: Upacara Asusila
"Kami menyesal menginformasikan bahwa kami menangguhkan penerimaan pasien baru di semua rumah sakit kami di Delhi ... sampai pasokan oksigen stabil," kata perusahaan itu.
Baca Juga: Prihatin! Meksiko Mengalami Kekeringan Terpuruk, Danau Menjadi Kering, Badai Debu Menghantam Penduduk.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Terbaru Sabtu 24 April 2021: Leo, Virgo, Berhat-hatilah Berbagi Ide dengan Orang Lain
Di India sendiri per hari Jumat, 23 April 2021, infeksi harian Covid-19 mereka telah mencapai angka 332.730, naik dari hari sebelumnya 314.835 ketika India mencetak rekor baru, melampaui satu yang ditetapkan oleh Amerika Serikat pada Januari dari 297.430 kasus baru.
Selain itu, Delhi melaporkan, lebih dari 26 ribu orang terdaftar sebagai kasus baru dan terdapat 306 kematian atau sekitar satu kematian setiap lima menit, dan hal itu menjadi kasus jarak kematian tercepat sejak pandemi dimulai. *** (Asep Efendi/Media Pakuan)