Network
KEBUMEN TALK - Blue Light atau sinar biru bisa dihasilkan dari gadget maupun matahari. Sinar biru dari smartphone bisa menyebabkan dampak bagi kesehatan, terutama kulit di area wajah.
Salah satu dampak blue light dari smartphone atau peralatan elektronik lainnya adalah adanya hiperpigmentasi kulit atau munculnya bintik hitam di wajah.
Bagi sebagian besar orang, tentu tidak menginginkan hal tersebut terjadi, namun tidak mungkin juga meninggalkan gawai mereka. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan cara yang tepat untuk menghindari efek blue light.
Baca Juga: Kemendagri Masifkan Pembagian Masker, Dalam Rangka Sukseskan PON XX Papua
Efek yang ditimbulkan dari paparan sinar biru smartphone atau barang elektronik lain, tergantung pada beberapa faktor.
Faktor tersebut berupa durasi penyinaran dari smartphone, dosis penyinaran, intensitas (banyaknya) penyinaran, ukuran layar gadget, tingkat kecerahan layar, serta jarak mata dengan gadget.
Dampak paparan sinar biru juga bermacam-macam, salah satunya meningkatkan radikal bebas Nitric Oxide (NO).
Baca Juga: Olahraga Tradisional Asli Indonesia, Warisan yang Turun-Temurun
Senyawan tersebut dapat meningkatkan stress oksidatif dan menyebabkan inflamasi, merusak kolagen, serta mengganggu regenerasi kulit.
Selain itu, dampat lain yang timbul adalah menyebabkan hiperpigmentasi atau bintik hitam di area kulit wajah.
