Network
KEBUMEN TALK - Pengaruh hedonisme (gaya hidup) menjadi salah satu penyebab terjadinya prostitusi anak yang terus berulang di Aceh, hal tersebut dinilai oleh Psikolog anak Endang Setianingsih.
"Hedonisme itu sendiri suatu paham yang dianut oleh remaja tentang pemburu kenikmatan, kesenangan, dan kebahagiaan pribadi yang menjadi tujuan utama dalam menjalani hidup, sehingga mereka dengan mudah tergiur dan terjerumus ke hal negatif," kata Endang Setianingsih, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Senin, 7 Desember 2020.
Endang menyampaikan hal tersebut, dalam rangka menanggapi adanya dugaan kasus prostitusi anak di Kabupaten Aceh Barat baru-baru ini, apalagi masalah serupa sudah sering terjadi dan terus berulang di Aceh.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Artis Diduga Kasus Prostitusi Daring
Mendengar pemberitaan prostitusi anak kembali terulang Endang mengaku sangat miris, untuk itu hal tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus bagi semua, terutama para orang tua yang kurang mengontrol anaknya.
Hedonisme, kata Endang, bisa menjadi kemungkinan terbesar pada diri anak karena gaya hidup yang dianut oleh kaum muda adalah pandangan yang berdasarkan pada hawa nafsu semata.
"Hal tersebut sangat erat hubungannya dengan kekayaan duniawi, kenikmatan batin, kenikmatan seksual, serta kebebasan dan kekuasaan," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Artis yang Diduga Melakukan Prostitusi
Akibat faktor internal yakni dirinya sendiri, dimana sudah menjadi sifat dasar manusia ingin memiliki kesenangan sebanyaknya dengan bekerja seringan mungkin, Endang menyampaikan, pemicu dari penganut paham hedonisme itu dapat terjadi.
