Network
"Saya tidak melihat masalah pada elektronik seperti pada karakteristik mesin yang kasar," lanjut juara dunia MotoGP 2020 itu.
Mir juga kesulitan menyesuaikan gaya balapnya dengan RC213V karena kurva torsinya yang sangat brutal.
Baca Juga: Spoiler Manga One Punch Man Chapter 229: Fubuki vs Tatsumaki
"Perkembangan torsi Honda sangat kompleks sehingga saya masih mencoba untuk menyesuaikannya dengan gaya berkendara saya," jelasnya.
Mir juga menyoroti masalah wheelie yang ia rasakan saat membawa motornya dengan paket aero yang ada sehingga motornya kerap terangkat dan sulit untuk dikembalikan.
"Interaksi dengan kopling juga rumit dalam konfigurasi saat ini, tetapi saya melihat selama upaya start bahwa saya bukan satu-satunya pembalap yang masih memiliki masalah di sini," ungkapnya.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Gaya Hidup agar Lebih Hemat, No 3 Wajib Kamu Coba!
Terlepas dari posisi awal yang sulit, Joan Mir merasa cocok dan nyaman bersama Honda.
"Kami memiliki banyak orang di tim yang bekerja sama cukup banyak. Kami akan menyelesaikan masalah dengan kontrol peluncuran. Saya mengetahui semua ini dari pengembangan di Suzuki," tandasnya.
Hasil Tes MotoGP Portimao 2023:
