KEBUMEN TALK - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengawali hari pertama GP Qatar dengan terjatuh di Free Practice 1.
Pada akhirnya pembalap yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat peraih gelar MotoGP musim 2022 itu harus puas berada di posisi ke-10 pada timesheet pembalap.
Pada sesi konferensi pers usai FP2 pada Jum’at malam, Bagnaia mengaku insiden dirinya jatuh di FP1 ditanyakan oleh sang mentor, Valentino Rossi.
Itu terjadi ketika dirinya menghubungi sang guru untuk mengucapkan selamat atas kelahiran putrinya, Giulietta Rossi yang lahir pada Jum’at kemarin.
Pecco mengaku tak dapat menahan tawanya ketika mendengar sang guru menginterupsinya atas kejadian di tikungan 6 itu.
“Giulietta lahir dan saat saya memberi selamat kepada Vale atas kelahiran putrinya, dia membalas: 'Mengapa Anda jatuh di tikungan 6? Apa yang terjadi di sana?' Saya sebenarnya harus sedikit tertawa,” kata Francesco Bagnaia, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Baca Juga: Kelewat Kompetitif, Marc Marquez Sebut Ada 12 Pembalap yang Bisa Raih Gelar MotoGP Musim ini
Dalam konferensi pers itu Bagnaia mengungkapkan bahwa dirinya bingung mengapa bisa terjatuh di FP1, namun menurutnya suhu ban depan yang terlalu dingin menjadi faktor utamanya.
“FP1 dan FP3 tidak berlangsung dalam kondisi yang sama seperti balapan di trek ini. Jadi kami harus menggunakan ban yang berbeda dan saya jatuh karena ban depan agak terlalu dingin,” ungkap juara dunia Moto2 2018 itu.