KEBUMEN TALK - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco menyudahi balapan di GP Amerika lebih cepat dari pembalap lainnya.
Pada balapan di Sirkuit COTA itu, Zarco terjatuh ketika melewati tikungan pertama ketika balapan baru berjalan selama lima putaran.
Hasil tersebut semakin memperpanjang hasil negatif Zarco di paruh kedua musim ini, di mana ia baru sekali finish di posisi 10 besar pada GP Austria.
Baca Juga: Spoiler Mushoku Tensei Isekai Ittara Honki Dasu Episode 13: Rudeus Diculik
Padahal pada awal musim, Zarco menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara dunia, bahkan pembalap Prancis itu sempat memimpin klasemen sementara pembalap.
Usai balapan GP Amerika selesai dihelat, Zarco pun mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil yang ia dapatkan.
“Saya sangat kecewa karena saya merasa cukup baik, bahkan dalam sesi warm up,” terang Johann Zarco, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Baca Juga: Ditinggal Ngacir Sang Kakak di GP Amerika, Alex Marquez: Saya Kecewa
Meski ia tidak mengawali balapan dengan baik namun ia mengaku perlahan-lahan menemukan momentum untuk membuat motornya melaju lebih cepat.
“Tapi kemudian saya terkejut dengan jatuh di Tikungan 1,” ujarnya.