Rossi juga tentu tak melupakan muridnya yang paling bersinar pada GP San Marino, yaitu Francesco Bagnaia yang berhasil memenangi balapan kelas premier.
“Luar biasa!. Dalam dua grand prix terakhir ini dia benar-benar terbuka, setelah Aragon dia naik ke level lain,” puji The Doctor untuk pembalap Ducati Lenovo itu.
Rossi yakin muridnya itu akan mencoba memperjuangkan gelar juara dunia hingga seri terakhir bersama pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang saat ini memimpin 48 poin atas Bagnaia.
Baca Juga: Penyakit Autoimun tidak Akan Menular, Simak Penyebabnya
Mantan pembalap Ducati itu juga menyayangkan juniornya sempat kehilangan banyak poin pada awal musim karena terjatuh saat balapan.
“Kalau tidak, sekarang dia akan lebih jauh di depan klasemen,” kata Rossi.
Lebih lanjut, Rossi juga bahagia atas performa pembalap Italia yang mendominasi pada GP San Marino dari ajang Moto3, Moto2, hingga MotoGP.
Baca Juga: 14 Hari Kedepan, Polres Kebumen Gelar Operasi Patuh Candi 2021
“Masa depan setelah saya akan bagus untuk Italia, pergerakannya baik-baik saja, dan itu adalah hal yang positif untuk semua orang,” terangnya.
The Doctor juga yakin pembalap Italia akan kembali kompetitif pada MotoGP musim depan, dengan Bagnaia dan juga Franco Morbidelli yang akan berseragam Yamaha pabrikan.