Gagal Total di GP Styria, Maverick Vinales: Keputusan Tepat untuk Menyerah

- 9 Agustus 2021, 12:07 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales memulai balapan di GP Styria dari pitlane.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales memulai balapan di GP Styria dari pitlane. /MotoGP/

KEBUMEN TALK - Gelaran MotoGP seri Styria pada Minggu kemarin mungkin menjadi salah satu balapan yang tak terlupakan bagi Maverick Vinales.

Balapan pembuka paruh kedua yang tentunya diharapkan menjadi ajang kebangkitannya, Vinales justru mendapatkan masalah tak terduga pada motornya.

Saat sesi Warm-Up Lap pada “balapan kedua”, motor pembalap Monster Energy Yamaha itu tiba-tiba mati dengan sendirinya.

Baca Juga: Sinopsis The Gunman, Tragedi dan Teror di Virginia Tech

Sesuai peraturan yang berlaku, maka Vinales harus memulai balapan dari pitlane yang tentunya menjadi kerugian besar bagi pembalap asal Spanyol itu.

Padahal seharusnya Vinales memulai balapan dari posisi sembilan yang tentu dapat memberinya kesempatan untuk melaju ke barisan terdepan.

“Saya memiliki putaran pertama yang fantastis,” ucap Maverick Vinales menceritakan balapan pertama, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Baca Juga: Girangnya Joan Mir Usai Suzuki Gunakan Holeshot: Saya Menggunakan Seperti Orang Gila!

Setelah terjadi insiden motor Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori yang terbakar di tikungan ketiga, bendera merah pun dikibarkan dan pembalap kembali ke paddock masing-masing.

“Ketika kami harus kembali ke pit, mekanik mengganti ban dan kopling,” ungkap Vinales.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah