Network
KEBUMEN TALK - Setelah menunggu beberapa seri usai comeback di tahun 2021, Marc Marquez akhirnya dapat mencicipi podium teratas setelah berhasil memenangkan balapan di Sachsenring pada Minggu, 20 Juni 2021 kemarin.
Pembalap Repsol Honda itu berhasil mengamankan posisi terdepan dengan meyakinkan dengan gap 1.6 detik dari pembalap di belakangnya, Miguel Oliveira.
Kemenangan Marquez ini juga menjadi kemenangan perdana tim orange itu pada MotoGP tahun ini.
Baca Juga: Masih Kesulitan Adaptasi dengan Repsol Honda, Pol Espargaro Akui Tak Sesuai Perkiraan
Namun, hasil cemerlang yang diraih Marquez rupanya berbanding terbalik dengan rekannya, Pol Espargaro.
Mantan pembalap KTM Factory itu mengakhiri balapan di urutan ke-10 dengan selisih waktu hingga 14 detik dari Marc Marquez.
Setelah balapan, Pol Espargaro pun mengungkapkan kekesalannya. Ia mengaku kesulitan untuk menyalip pembalap yang ada di depannya.
“Saya benar-benar kesal, saya tidak memiliki kecepatan di tikungan,” ucap Pol Espargaro, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Bola 23 Juni 2021: Kroasia vs Skotlandia, Republik Ceko vs Inggris
Meskipun ia telah berusaha dengan baik, akhirnya ia tetap kesulitan untuk menyalip pembalap yang ada di depannya.
“Saya menjalani balapan yang buruk. Saya tidak senang dengan hasil maupun kecepatannya,” ujar adik Aleix Espargaro itu.
Padahal, pada sesi Warm Up yang dilaksanakan pada Minggu pagi, pembalap Spanyol itu berhasil menduduki peringkat kedua tercepat.
“Dalam pemanasan pada Minggu pagi saya berada di urutan kedua dan berharap memiliki balapan yang bagus,” lanjutnya.
Baca Juga: Kebumen Hujan, Ramalan Cuaca Hari Senin 21 Juni 2021: Stay At Home Yak!
Mendapatkan hasil diluar harapannya, tentunya Pol Espargaro sangat kecewa. Sejak ia memulai start hingga finish, ia tidak nyaman dengan motor RC213V yang ia kendarai.
“Saya benar-benar kecewa,” ucap Pol dengan kesal.
Ia mengungkapkan salah satu alasan penampilan buruknya itu karena masalah yang ia dapatkan pada ban.
“Saya tidak punya cengkeraman pada saat menikung dan ban belakang berputar bahkan di lintasan lurus,” keluhnya.
Ditambah lagi ia terjebak dalam grup pembalap yang ada di depannya yang membuat ban motornya semakin cepat panas.
Baca Juga: Jadwal Euro 2020: Prediksi Skor Kroasia vs Skotlandia di Mola TV
“Karena saya terjebak di belakang beberapa pembalap lain, ban depan menjadi terlalu panas,” jelasnya.
Dengan finish di posisi ke-10, Pol Espargaro kini telah meraih 35 poin dan menempati posisi ke-12 klasemen sementara.
Pol menjadi pembalap terbaik kedua Honda di bawah Marc Marquez yang menempati posisi ke-10 dengan 41 poin.
Baca Juga: Argentina vs Paraguay: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 22 Juni 2021
Sedangkan posisi teratas klasemen masih ditempati oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dengan raihan 131 poin.
Pol Espargaro masih bisa menebus kekesalannya dengan menampilkan performa terbaiknya pada balapan selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Assen, Belanda pada Minggu depan.
***
