KEBUMEN TALK - Usai menjalani operasi lengan jelang MotoGP Portugal, Aleix Espargaro menyatakan dirinya fit dan dalam kondisi 'sempurna'.
Aleix Espargaro melakukan operasi lengan sepuluh hari jelang pagelaran grand prix Portimao, di waktu yang singkat itu, ia berhasil kembali fit.
Aleix Espargaro mendapatkan masalah besar di lengan kanannya yang terjadi di sela-sela Tes Portimao pada 11-12 Maret kemarin.
Aleix mengaku dirinya lengah dan tak mengetahui bahwa ada masalah yang terjadi di lengannya yang membuat dirinya kesulitan dalam tes.
"Itu sama sekali tidak terduga. Tapi tiba-tiba tidak ada yang berhasil lagi. Semua kekuatan hilang," ucap Aleix Espargaro, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Beruntung operasi dan pembersihan otot dan tendon yang dilakukan oleh Dr. Xavier Mir berjalan dengan lancar, dan Aleix kini bisa tersenyum denan kondisinya.
"Operasi adalah keputusan yang tepat karena saya merasa jauh lebih baik keesokan harinya," ungkapnya.
"Waktunya singkat, tapi saya di sini dan saya merasa baik," tambahnya.
Lebih lanjut, pembalap Aprilia Racing itu menegaskan bahwa saat ini ia tak memiliki keluhan terhadap lengannya pasca operasi.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Tak Sabar Jalani Debut Bareng Ducati di MotoGP 2023, Alex: Ini Momen Penting!
Hal itu menjadikan Aleix bisa tampil maksimal di grand prix pembuka MotoGP yang digelar di Sirkuit Portimao sejak hari ini, Jum'at hingga Minggu besok.
"Saya merasa sempurna," kata Aleix Espargaro penuh semangat.
"Jahitannya mungkin bermasalah, tapi aku baik-baik saja," tegasnya memastikan.
Setelah sukses mengejutkan musim lalu dengan pabrikan asal Noale, Aleix tidak merasakan tekanan sama sekali.
"Di sisi lain. Musim lalu yang sukses sangat membangun kepercayaan diri," aku pembalap yang menyelesaikan MotoGP 2022 di tempat keempat klasemen itu.
Ia dan orang-orang Aprilia tahu apa yang bisa mereka kembangkan, bahkan meski ia akhirnya kalah di peringkat Kejuaraan Dunia di GP Valencia yang masih mengganggu Aleix hingga saat ini.
"Namun Aprilia sekarang memiliki sedikit lebih banyak tenaga, dan kami memiliki beberapa suku cadang baru yang dapat kami gunakan," ujarnya.
“Bahkan jika kita pasti bisa bahagia dengan markas kita, tidak ada yang didapat darinya. Kami harus menunggu dan melihat di mana letak kekuatan lawan kami. Bidang di atas sangat seimbang sehingga detail kecil akan menentukan," terang rekan setim Maverick Vinales itu.***