Alvaro Bautista Juara Dunia WSBK, Stefan Bradl Ogah Kembali ke WSBK: Superbike Bukan Tipe Saya

10 Januari 2023, 15:05 WIB
Stefan Bradl dengan seragam Repsol Honda. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Terus-terusan menjadi pembalap pengganti Repsol Honda di MotoGP, apakah Stefan Bradl tak ingin turun penuh di ajang WSBK? Ini jawaban pembalap asal Jerman.

Stefan Bradl saat ini puas dengan perannya sebagai test rider Honda dan pembalap pengganti Honda, namun apakah ia tak tertarik terjun ke WSBK?

Hal ini patut dipertanyakan, mengingat mantan rekannya di LCR Honda (MotoGP), Alvaro Bautista sukses menyabet gelar juara dunia musim lalu?

Baca Juga: Tak Seperti Adiknya, Marc Marquez Tak Akan Tinggalkan Honda: Saya Percaya Honda 100 Persen!

Stefan Bradl pernah menjadi rekan Bautista ketika keduanya sama-sama membela tim LCR Honda.

Lalu Bautista dan Bradl berbagi lubang pabrik Aprilia dari Indy 2015 hingga final musim 2016.

Kini Alvaro Bautista telah sukses memenangkan World Superbike (WSBK) bersama Ducati pada musim 2022 di usianya yang ke-38 tahun.

Melihat kesuksesan sang mantan tandem di WSBK, apakah Bradl tak ingin kembali ke ajang balapan motor jalanan itu?

Sebagai informasi Stefan Bradl pernah mengikuti WSBK selama 1 musim pada tahun 2017 dengan Honda, namun hasilnya ia hanya finish ke-14 pada klasemen akhir WSBK.

Baca Juga: Prediksi Varzim vs Benfica, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 10 Januari 2023

“Saya terkadang berbicara dengan Álvaro tentang hal itu, karena kami terkadang berbagi lintasan dengan Superbike dalam tes privat saat dia masih bersama Honda di SBK 2020 dan 2021,” ucap Stefan Bradl, dilansir KebumenTalk.com dari Speedweek.

Bradl menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Bautista bersama Ducati adalah hal yang menakjubkan, ia berhasil meraih gelar Juara Dunia WSBK dan mengawinkannya dengan gelar MotoGP, yang diraih Ducati bersama Francesco Bagnaia.

“Selama ini dia tidak begitu bahagia. Tapi kembali ke Ducati telah membuatnya baik. Apa yang dia lakukan pada tahun 2022 luar biasa,” sanjungnya.

Baca Juga: 10 Atlet dengan Gaji Tertinggi 2023: Cristiano Ronaldo Kalahkan Messi, Dua Pembalap F1 Masuk 10 Besar

Namun ketika ditanya apakan ia tak ingin turun penuh ke kompetisi WSBK, pembalap asal Jerman itu menjawab dengan penuh keyakinan.

“Superbike itu bukan tipe saya, terutama setelah semua yang saya alami di musim Superbike saya bersama Honda pada 2017,” kata Bradl.

“Tentu, jika saya mencoba Ducati, saya mungkin akan berubah pikiran. Tapi saat ini saya melihat diri saya sebagai test rider Honda di MotoGP. Tetapi jika Honda menghadirkan motor Superbike baru yang bertenaga, saya pasti akan melihatnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Prediksi Schalke vs Nurnberg FC, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 10 Januari 2023

Bradl menegaskan bahwa ia setia dengan Honda, apalagi kerjasamanya dengan pabrikan Jepang itu telah belangsung selama hampir 10 tahun.

“Jadi saya tahu cara kerja di perusahaan ini. Jika sesuatu terjadi, saya dekat dengan tindakan. Saya juga siap untuk tugas-tugas lain. Pada tahun 2022, partisipasi dalam balapan Suzuka 8h tidak berhasil karena bentrok tanggal,” ujar Stefan Bradl.

“Tapi permintaan itu selalu ada. Selain itu, Honda kini telah menang sehingga mereka dilayani dengan baik oleh para pembalap Superbike. Tapi kamu tidak pernah tahu...,” pungkasnya.***

Baca Juga: Polres Serang Terima Kunjungan Tim Studi Banding Pembentukan Satpol Perairan dan Sat Pam Obvit

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler