KEBUMEN TALK - Berikut hasil investigasi Save Our Soccer (SOS) terhadap kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang.
Setidaknya ada 4 kesalahan yang dilakukan oleh berbagai pihak sehingga memicu timbulnya keriucahan yang menewaskan ratusan orang tersebut.
Koordinator Save Our Soccer (SOS)Akmal Marhali mengungkapkan hasil investigasi SOS terhadap tragedi stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Praktis! Resep Roti Sobek Tanpa Oven ala Chef Devina Hermawan, Tekstur Roti Tetap Lembut dan Empuk
Berikut 4 Pemicu Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang:
1. Panpel Arema mengabaikan saran dari pihak kepolisian soal jumlah tiket dimana pihak kepolisian menginginkan 25 ribu tiket tapi berani menjual 45 ribu tiket artinya overcapacity dari Stadion Kanjuruhan yang berkapasitas hanya 30 ribu penonton.
2. Panpel Arema juga mengabaikan aturan FIFA Stadium Safety and Security Regulation dimana tidak segera membukakan pintu keluar stadion dalam aturan itu menjelaskan apabila terjadi hal tidak diinginkan dalam stadion Panpel wajib segera membuka gerbang keluar.
3. Kelalaian juga dilakukan pihak kepolisian yang melepaskan tembakan gas air mata untuk melerai suporter.
Sebab ini melanggar FIFA Stadium Safety and Security Regulation padahal regulasi ini menjelaskan tidak adanya flare, bom asap serta gas air mata didalam stadion.
4. PSSI dan PT LIB juga melakukan kelalaian dengan mengabaikan ketertiban dan keamanan penonton dimana jam Kick off terlalu malam sehingga sangat beresiko membahayakan keselamatan penonton.
SOS juga menyarankan kepada pemerintah agar melakukan hal ini :
1. Membentuk satuan tugas tragedi stadion Kanjuruhan dan segera melakukan proses penangkapan bagi pihak terkait.
2. Melakukan penangkapan terhadap perorangan atau kelompok yang telah menyebarkan benih kebencian atau konflik antar suporter di sosial media melalui tim cybercrime polri.
Baca Juga: Tegas! Kapolri Pastikan akan Audit SOP Pengamanan Laga Arema vs Persebabaya: Semuanya Kami Dalami
3. Membekukan liga Indonesia sampai batas belum ditentukan atau sampai satgas mengungkapkan dalang tragedi stadion Kanjuruhan tertangkap.
4. Meminta pengurus PSSI mundur dari jabatannya sebagai rasa tanggung jawab atas tragedi kemanusiaan di stadion Kanjuruhan
***