"Saya Marah!," Andrea Iannone Siap Kembali ke MotoGP, Tapi Tim WSBK juga Menginginkannya

6 Agustus 2022, 15:25 WIB
Andrea Iannone berbicara tentang rencananya ke MotoGP atau WSBK. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Mantan pembalap MotoGP, Andrea Iannone mengungkapkan rencananya usai selesai menjalani hukuman absen dari dunia balapan.

Andrea Iannone mendapatkan hukuman larangan balapan selama empat tahun hingga Desember 2022, hal itu ia dianggap melakukan doping di GP Malaysia 2019 saat zat Drostanolone tardeteksi di cairan urinenya.

Ia pun harus mendapatkan hukuman balapan meski pengacaranya melakukan banding dan meminta pengecekan atas kontaminasi makanan yang ia makan.

Baca Juga: Ditanya Apakah Suzuki Bawa Suku Cadang Baru di GP Inggris, Joan Mir: Itu Bukan Filosofi Kami

Baru-baru ini kepada La Gazzetta of Sport, mantan pembalap Ducati dan Suzuki itu mengungkapkan rencananya jika hukumannya telah usai.

Iannone mengungkapkan ada pihak yang masih mau menggunakan jasanya baik di ajang MotoGP maupun World Superbike atau WSBK.

“Ada yang masih percaya padaku dan itu indah," ungkap Andrea Iannone, dikutip KebumenTalk.com dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Thomas Doll Bersyukur Persija Imbang Lawan PSM Makassar: Pemain Tidak Dalam Kondisi Sempurna

Namun pilihan terbaik yang mungkin akan dipilih Iannone adalah terjun ke WSBK, mengingat ia telah empat tahun tak mengendarai motor prototipe sehingga itu akan membuatnya kesulitan mengejar ketertinggalannya dengan pembalap MotoGP saat ini.

Jika Iannone memilih terjun ke WSBK, maka ia akan mendapatkan perhatian dari beberapa pabrikan.

Apalagi mantan pembalap MotoGP kebanyakan sukses jika hijrah ke World Superbike.

Baca Juga: Prediksi Union Berlin vs Hertha Berlin, Pratinjau, Susunan Pemain, Prediksi Skor, Berita Tim, dan Lainnya

“Saya hanya fokus untuk kembali ke balapan. Saya menyadari saya ingin mengendarai motor lebih banyak lagi, saya bersenang-senang dan merasa cepat untuk referensi yang saya miliki, tetapi saya perlu membandingkan diri saya dengan pengendara lain,” ungkap Iannone.

“Namun, saya memiliki banyak kemarahan dan keinginan yang tak terukur untuk mendorong diri saya sendiri,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengaku tak memiliki dendam atas apa yang ia terima saat ini, meski ia mengingat betul hal-hal yang dulu orang-orang kritik atas tindakannya saat balapan di MotoGP saat ini terjadi di ajang balapan MotoGP.

Baca Juga: Tanggapan Juara Dunia F1 atas Pensiunnya Sebastian Vettel dari Formula 1: Pria yang Luar Biasa

“Saya dikritik untuk hal-hal yang dilakukan semua pembalap hari ini dan saya membayar konsekuensinya,” tegasnya.

“Saya tidak pernah menghakimi orang lain. Sebaliknya saya dihakimi dan kemudian ditenggelamkan oleh rasa iri,” pungkas mantan pembalap Aprilia itu.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it

Tags

Terkini

Terpopuler