KEBUMEN TALK - Ajang MotoGP seri Styria yang berlangsung pada Minggu, 8 Agustus 2021 kemarin berlangsung dramatis.
Pada awal-awal balapan terjadi insiden yang melibatkan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori, di mana motor keduanya terbakar di tikungan ketiga.
Akibatnya bendera merah pun dikibarkan para marshal mengingat tumpahan oli dan bahan bakar berada di tengah-tengah trek.
Menunggu balapan dimulai kembali, para pembalap pun mengatur strategi mereka, di mana beberapa pembalap melakukan penggantian ban untuk balapan kedua.
Namun, keputusan tersebut terlihat tidak tepat bagi beberapa pembalap, sebut saja andalan Repsol Honda, Marc Marquez yang mengaku kehilangan kecepatannya setelah mengganti ban belakang.
Selain Marquez, ada juga dua pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Luca Marini yang juga mengalami hal serupa.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 13 Agustus 2021 Pukul 19.30 WIB
Dan pembalap yang paling terdampak dari ban Michelin adalah pembalap KTM Factory Racing, Miguel Oliveira.
Oliveria bahkan tidak dapat menyelesaikan balapan dikarenakan kondisi ban belakangnya yang terkelupas bahkan hingga seukuran telapak tangan.
"Sungguh brutal hal seperti itu terjadi,” ucap Miguel Oliveira, saat menghadiri acara “Sport & Talk” yang disiarkan langsung oleh KTM.
Baca Juga: Cerita Miguel Oliveira tentang Kebakaran Motor Pedrosan dan Savadori
Bahkan pembalap asal Portugal itu sampai tak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada ban sepeda motornya di GP Styria kemarin.
“Kejuaraan Dunia MotoGP benar-benar kompetisi tertinggi dan hal seperti itu masih terjadi,” kata Oliveira terlihat kesal.
“Kami mencoba melihat sisi positifnya. Tetapi jika itu terjadi dengan kecepatan tinggi, semuanya bisa berubah menjadi berbeda,” lanjutnya.
Baca Juga: Kembangkan Wisata Bahari, Kalibuntu Kebumen Berubah Nama Jadi Kaliratu
Michelin sendiri selaku pihak penyedia ban untuk MotoGP saat ini tengah mencari penyebab masalah pada ban yang digunakan Oliveira.
Kini, pemenang GP Catalunya itu pun kini fokus untuk balapan selanjutnya yang masih akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
“Bagaimanapun, kita punya satu percobaan lagi Minggu depan,” kata Oliveira.***
Baca Juga: Anggota DPD RI Beberkan Kendala Bangun Kawasan Khusus Sofifi