Network
/photo/2023/07/08/2397222436.jpeg)
KEBUMEN TALK - Dalam rangka memberdayakan pemuda usia produktif di Kabupaten Kebumen, Juen Ronggo Warsito membuka Rumah Makan Padang Jaya Minang.
Juen Ronggo Warsito merupakan pemuda asal Desa Argosari Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen yang sukses membangun 41 cabang Rumah Makan Padang Jaya Minang hanya dalam waktu 7 bulan.
Dari 41 cabang, Rumah Makan Padang Jaya Minang berhasil menyerap 120 tenaga kerja yang merupakan pemuda dan masyarakat Kebumen.
Baca Juga: Pendidikan Demokrasi, DEMA IAINU Kebumen Gandeng KPU & BAWASLU Dialog Interaktif dengan Mahasiswa
“Saya lebih mengutamakan teman-teman yang belum bisa apa apa dan belum bekerja, Juga misal di tempat lain tidak diterima bekerja karena tindikan, tatoan atau disabilitas, saya memberikan kesempatan yang sama,” ujar Juen
Bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Makan merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Rumah Makan Padang Jaya Minang hadir dan menyediakan hidangan lezat dan murah hanya dengan sepuluh ribu rupiah.
Baca Juga: Lakukan Panen Raya di Kamulyan, Kuwarasan, ini Harapan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto
Tentunya hal tersebut menjadi menu pilihan makanan yang ramah di kantong dan mudah ditemukan dimana mana.
Kesuksesan Juen membuka puluhan cabang tidak lepas dari keinginanya memberdayakan pemuda setempat dengan membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan.
Dirinya memiliki prinsip memberi kesempatan bagi setiap orang yang ingin bekerja tanpa melihat latar belakangnya.
Baca Juga: Tok! Menangi Gugatan, Nama-nama Jalan baru di Kota Kebumen Sudah Disahkan BIG
“Saya pernah ditanya akan melakukan apa setelah kuliah. Sontak saya mejawab ingin mencari kerja. Tanpa niat untuk menyudutkan saya, orang tersebut bilang kalau mas Juen yang kuliah saja cari kerja lalu kami yang tidak kuliah bagaimana,” ujar Julen.
Pernyataan tersebut terus melekat dalam ingatanya dan dijadikan sebagai motivasi hingga terbentuklah Rumah Makan Padang Jaya Minang.
Juen menuturkan bahwa, semenjak adanya pertanyaan tersebut ia belum pernah menggunakan ijazah kuliahnya untuk mencari pekerjaan, melainkan berfokus membuka lapangan pekerjaan.
Masakan Padang Jaya Minang diproduksi sendiri di dapur khusus yang terletak di Kecamatan Klirong. Lokasinya dinilai tepat berada ditengah sehingga memudahkan pendistribusian ke 40 cabang lainya.
“Rata-rata dari mereka yakni karyawan saya merupakan lulusan SMK, SMP bahkan ada yang suami istri. Saya berharap bekerja di Jaya Minang bukanlah tujuan akhir mereka. Namun hanya sebagai batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” lanjutnya.
Dengan adanya Rumah Makan Jaya Minang, pemuda akan lebih produktif dengan menggunakan waktu mereka untuk bekerja, bukan menganggur dirumah.
“Ada pemilik usaha yang berharap karyawanya menetap lama. Namun kalau saya tidak demikian. Silahkan bekerja disini, namun sekali lagi jangan dijadikan tujuan akhir. Masa depan kalian masih sangat panjang. Harapanya suatu saat nanti kalian mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” Juen menambahkannya.***
