KEBUMEN TALK - Mengasuh anak adalah praktik yang menuntut banyak dedikasi, dan memutuskan apa yang mereka butuhkan untuk tumbuh dewasa dan bertanggung jawab.
Banyak orang tua melakukan banyak kesalahan pengasuhan, yang jika tidak diperbaiki, dapat merusak kehidupan anak.
Ini adalah aspek yang mengkhawatirkan bahwa banyak orang tua tidak mengakui kesalahan pengasuhan sebagai kesalahan dan terus mengikuti cara perilaku yang sama dengan anak-anak.
Baca Juga: Apa Itu Serat? Simak 9 Makanan Berserat Tinggi Yang Harus Anda Makan
Dikutip oleh KebumenTalk.com dari Prokerala, Mari kita lihat beberapa kebiasaan buruk orang tua yang paling sering diikuti.
1. Menjadi Arogan untuk Anak-anak
Kesombongan adalah cara komunikasi yang paling buruk, terutama dengan anak-anak. Berteriak dan meneriaki mereka adalah yang paling merusak.
Baca Juga: 4 Trik Psikologis Cerdas Untuk Membuat Orang Lain Menyukai Anda !
Untuk menjadi orang tua yang baik, bersikaplah tenang, tenang, dan masuk akal dalam berurusan dengan anak-anak.
Kemarahan dan kesombongan bukanlah cara berkomunikasi dengan anak-anak.
Jika Anda meneriaki dan membentak anak-anak, mereka akan menganggap remeh perilaku tersebut dan akan berubah menjadi arogan saat menghadapi situasi serupa.
Baca Juga: Pernyataan Ukraina Tentang Situasi di Mariupol yang Terkepung 'Sangat Sulit'
2. Mengingkari Janji dan Mengumpat di Depan Anak
Banyak orang tua yang menjanjikan banyak hal kepada anak dan gagal memenuhinya. Ini adalah kebiasaan buruk dalam mengasuh anak.
Jangan berjanji jika Anda takut tidak bisa memenuhinya. Melanggar janji mengomunikasikan ketidakpercayaan orang tua.
3. Memenuhi Semua Tuntutan Mereka
Ada sekelompok orang tua yang percaya bahwa membelikan anak-anak yang mereka minta adalah cara untuk menjadi orang tua yang terbaik.
Baca Juga: Rusia Mungkin Tidak Berhenti dengan Ukraina, NATO Melihat ke Mata Rantai Terlemahnya
Setiap kali orang tua melakukan ini, mereka sebenarnya merusak kehidupan anak-anak. Anak-anak belum dewasa untuk memutuskan apa yang mereka butuhkan dan apa yang tidak.
Mereka tertarik pada barang-barang yang digunakan oleh anak-anak lain dan mungkin menuntut hal yang sama.
Jika Anda tidak ingin membeli sesuatu yang diminta anak-anak, jangan langsung mengatakan 'Tidak' dan mengabaikan permintaan itu.
Baca Juga: Awas!! Pengasuhan yang Keras Hanya dapat Menurunkan Hasil Pendidikan Anak-anak
4. Jangan Pernah Membiarkan Anak-Anak Mengetahui Kesulitan
Perjuangan hidup sebenarnya adalah inti dari kehidupan dan hanya dengan menghadapi perjuangan dan kesulitan, seorang anak dapat tumbuh cukup kuat untuk menghadapi kenyataan hidup yang keras.
Jika Anda tidak ingin anak Anda mengalami kesulitan, maka setidaknya yakinkan mereka bahwa hidup tidak semudah kelihatannya.
Ketika Anda membeli sesuatu untuk anak-anak, beri tahu mereka betapa kerasnya Anda bekerja untuk mendapatkan uang untuk membelinya.
Baca Juga: Tips Melatih Anak Belajar Buang Air di toilet
Jangan pernah biarkan mereka merasa bahwa hidup ini begitu mudah dan bisa dilalui tanpa kerja keras dan malas.
5. Mendorong Anak Terlalu Keras
Mendorong anak-anak terlalu keras dan berharap terlalu banyak dari mereka adalah kebiasaan buruk lainnya yang sering diamati.
Pahami anak Anda dengan segala kemampuan dan kecacatannya dan tetapkan tujuan sesuai dengan kemampuan anak.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu ! Kebiasaan Buruk Mengasuh Anak yang Perlu Dihindari
Harapan yang tidak realistis akan membuat anak semakin tidak percaya diri dan kurang pintar.
Alih-alih meminta mereka untuk menjadi yang pertama di mana-mana, Anda dapat menjelajahi kemampuannya dan mengenali beberapa bidang yang mungkin di mana anak dapat unggul dan mencoba untuk memelihara keterampilan dan bakat tersebut.
Itulah pola asuh positif yang paling dihargai.***