Network
KEBUMEN TALK – Sebagian besar orang tentunya sudah mengetahui terkait tulisan Dokter yang terkenal susah untuk dibaca. Berbagai persepsi muncul akibat hal ini, diantaranya supaya orang awam tidak bisa membaca, dasarnya memang susah dibaca, bahkan cara menulisnya cepat.
Pada faktanya, tulisan seorang Dokter yang susah dibaca memiliki alasan khusus. Salah satunya terkait volume aktivitas.
Alasan terkait tulisan Dokter yang susah dibaca, dijelaskan oleh Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS. Hal itu disebabkan karena kecepatan pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan, tidak sebanding dengan kecepatan menulis resep.
Baca Juga: Bocoran Spoiler Tokyo Revengers Chapter 232: Mikey vs South, Takemichi Campur Tangan
“Seorang tenaga kesehatan memiliki volume layanan yang cepat, maka kecepatan berpikir tidak dimampu kecepatan jari jemarinya, sehingga kadang penulisannya begitu teramat indah, susah dibaca masyarakat,” ujar Dr. Hermawan, dikutip KebumenTalk.com dari Antara.
Meski demikian, tenaga kesehatan lainnya termasuk apoteker bisa mengatasi tulisan Dokter yang susah dibaca. Disamping itu, mereka akan tetap melakukan validasi atas resep yang diterima dari Dokter.
Disisi lain, tenaga kesehatan termasuk apoteker juga akan memberikan edukasi kepada pasien. Hal itu terkait dosis dan petunjuk konsumsi obat sehingga pasien paham.
Baca Juga: Bocoran Spoiler Black Clover Chapter 314: Iblis Hebat Muncul
