KEBUMEN TALK - Warga Batang, Jawa Tengah melakukan aksi bentangkan bendera dan spanduk di pinggir pantai pada Selasa, 16 November 2021.
Aksi tersebut merupakan bentuk protes warga terhadap keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Sejumlah warga nampak mengibarkan bendera dan spanduk yang berisi tulisan penolakan terhadap keberadaan PLTU tersebut.
Warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan merasa resah dengan dampak akibat keberadaan PLTU Batang.
Baca Juga: Bocoran Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 166: Yuuji Menerima Hukuman Mati
Dampak yang ditimbulkan tidak sekedar dari segi ekonomi dan pembangunan PLTU, namun akan memperparah krisis iklim dan mengakibatkan kenaikan suhu gas rumah kaca di bumi.
Dalam sistem kerjanya, PLTU menggunakan bahan batubara yang notabene menjadi salah satu penyebab perubahan iklim yang ekstrem. Sehingga warga melakukan aksi protes ini, disamping merasakan langsung dampaknya bagi wilayah mata pencaharian mereka.
Pada saat Konferensi Iklim COP-26 di Glasgow, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia telah melakukan aksi nyata untuk menekan pengurangan produksi emisi karbon serta mencegah kerusakan lingkungan dengan menekan deforestasi lahan.