Covid-19, Mentri PUPR: Indonesia Patut Bersyukur

- 16 November 2020, 14:48 WIB
Mentri PUPR Basuki Muljono saat meninjau lokasi longsor di Jalan Trans Sulawesi
Mentri PUPR Basuki Muljono saat meninjau lokasi longsor di Jalan Trans Sulawesi /Doc PUPR

KEBUMEN TALK - Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu faktor penting dalam mengembalikan tren positif pertumbuhan ekonomi, hal demikian diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Pembangunan infrastruktur yang terus dilaksanakan oleh Kementerian PUPR merupakan salah satu faktor penting dalam mengembalikan tren positif pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri PUPR sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.

Dalam sembilan bulan ini, menurut Menteri PUPR, semua negara di dunia, merasakan dampak Pandemi COVID-19, sperti Indonesia, yang salah satunya adalah pelemahan sektor-sektor produktif dan kontraksi ekonomi nasional.

Baca Juga: Trend Umrah Bakal Naik Kembali di Tahun Baru 2021

Bahwa kondisi ini relatif lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lainnya , Indonesia patut bersyukur, karena mengalami penurunan lebih besar pada periode yang sama.

Kata dia, berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional telah dilaksanakan, salah satunya dengan peningkatan daya beli masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.

"Multiplier effect dari pembangunan infrastruktur akan mengakselerasi pertumbuhan sektor-sektor lainnya sehingga menjadi daya ungkit percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Menteri PUPR.

Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap II Kota Bandung Telah Dibuka, Simak Caranya Disini

Menteri PUPR Basuki juga menambahkan bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, pembangunan infrastruktur diarahkan mendukung Pilar Pemerataan Pembangunan dengan menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah