KEBUMEN TALK - Perusahaan jasa transportasi dan distribusi, diajak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut memperkuat sistem logistik perikanan nasional.
"Saya mengajak para stakeholder terutama para pengusaha jasa logistik untuk sama-sama memperkuat sistem logistik perikanan nasional kita," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti.
KKP terus berupaya untuk memperkuat Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) guna memperlancar distribusi ikan dari sentra produksi ke sentra industri, hal tersebut diungkapkan olehnya.
Baca Juga: Nasib Naas Dialami Buruh Harian Lepas, Kepala Sampai Pecah
Produksi perikanan nasional mencapai 23,86 juta ton pada tahun 2019, berdasarkan data KKP. Jumlah tersebut terdiri dari perikanan tangkap sebesar 7,53 juta ton dan perikanan budidaya sebesar 16,33 juta ton, termasuk rumput laut.
KKP mengembangkan implementasi SLIN untuk membangun sistem manajemen rantai pasokan ikan dan produk perikanan yang terintegrasi, efektif dan efisien, hali itu dipastikan olehnya.
Kendati demikian, ujar dia, adalah untuk meningkatkan kapasitas dan stabilisasi sistem produksi perikanan hulu-hilir, pengendalian disparitas harga, serta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
Baca Juga: ASEAN Harus Tumbuh Menjadi Kekuatan Ekonomi, Hal Demikian Disampaikan Presiden Jokowi
Dirinya mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi dalam implementasi SLIN, salah satunya dalam menyediakan ketersediaan bahan baku industri pengolahan dan kebutuhan pasar.