Status Gunung Merapi Terus Meningkat, Warga Sekitar Dievakuasi ke Empat Kabupaten

- 12 November 2020, 10:04 WIB
Kendaraan taktis Hagglund disiagakan menghadapi erupsi Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kendaraan taktis Hagglund disiagakan menghadapi erupsi Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). /Twitter/@pmi_diy

KEBUMEN TALK - Meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, membuat warga sekitar harus dievakuasi.

Sebanyak 1.294 warga yang tinggal di sekitar Gunung Merapi dikabarkan telah dievakuasi ke empat kabupaten.

Diketahui empat kabupaten yang menjadi tempat evakuasi adalah Boyolali, Magelang, Klaten, dan Sleman.

Baca Juga: Ledakan di Kawasan Jeddah Arab Saudi, KJRI: Untuk Saat Ini Tidak Ada WNI Yang Menjadi Korban

Adapun warga yang dievakuasi kelompok rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, balita, ibu hamil, disabilitas dan ibu menyusui.

Sebagaimana diberitakan Prfmnews.com sebelumnya dalam artikel "Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Lebih dari 1.000 Warga Dievakuasi", pihak pemerintah desa telah menyiapkan tempat evakuasi dan pelayanan logistik.

"Pihak pemerintah desa menyiapkan tidak hanya tempat, tetapi tenaga serta pelayanan kepada para warga yang harus dievakuasi. Ini menjadi bukti kuatnya sister village dalam konteks kebencanaan, warga dari suatu desa membantu warga desa lainnya," ujar Raditya pada Rabu, 11 November 2020.

Baca Juga: 10 Quotes Ucapan Hari Ayah Yang Bisa Kalian Bagikan di Sosial Media

Raditya menjelaskan, jumlah warga yang dievakuasi ke Kabupaten Magelang sebanyak 835 warga, lalu Kabupaten Sleman 203 warga, Boyolali 133 warga, dan Klaten 123 warga. Mereka tersebar di tempat evakuasi sementara (TES) dan tempat evakuasi akhir (TEA).

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x