Network
KEBUMEN TALK - Pemberian sertifikat tanah diberikan Presiden Joko Widodo atau yang disapa dengan nama Jokowi, kepada masyarakat di Indonesia pada Senin, 9 November 2020, di Istana Negara secara virtual.
Presdien Jokowi, dalam acara yang sama akui bahwa dirinya menurunkan target pemberian sertifikat tanah dari semula 10 juta menjadi 7 juta sertifikat tanah pada tahun 2020.
Pandemi Covid-19, yang menghambat kerja pemberian tanah, sehingga dilakukan hal yang serupa.
Baca Juga: Daryono Meninggal Dunia, Manajemen Badak Lampung Tak Bisa Menutupi Kesedihan
"Sebetulnya saya beri target 10 juta, tapi saya tahu ini ada pandemi, ada hambatan di lapangan maupun di kantor. Oke, saya turunkan dari 10 juta menjadi 7 juta," kata Jokowi.
Dengan optimisnya, Jokowi menyampikan target tersebut dapat tercapai lantaran rekam jejak pemberian sertifikat tanah selama ini yang selalu mencapai target.
sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari RRI, pada dua tahun sebelumnya target pemberian 9 juta sertifikat telah mampu dilampaui. Pada tahun 2018 dari target 9 juta sertifikat, pemerintah telah menerbitkan 9,3 juta sertifikat.
Baca Juga: 10 Produk UMKM Unggulan Ditargetkan Go Global
"Tahun 2019, saya beri target 9 juta keluarnya 11.2 juta sertifikat," ujar Jokowi.
