KEBUMEN TALK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mengungkapkan jumlah pengungsi warga sekitar Gunung Merapi di Kabupaten Magelang mencapai 635.
Kepala BPBD Magelang Edy Susanto, menjelaskan pengungsi berasal dari Desa Ngargomulyo dan Paten, Kecamatan Dukun.
"Kemarin ada 607 pengungsi, saat ini jadi 635 orang. Tambahan 28 pengungsi ini berasal dari Desa Ngargomulyo dan Paten, Kecamatan Dukun," katanya saat meninjau pos pengungsian Merapi di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan di Magelang, Sabtu.
Baca Juga: Usai Ditangkap dan Dilakukan Tes Urine, Begal Perwira Marinir Positif Narkoba
Dikutip KebumenTalk.com dari situs Antara, sebelumnya pos pengungsian hanya ada empat titik, yakni Balai Desa Deyangan, Balai Desa Mertoyudan, Balai Desa Banyurojo, dan Balai Desa Tamanagung.
Lebih lanjut, Edy Susanto tetap menghimbau kepada para pengungsi agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Seperti kemarin, kepada para pengungsi tetap dilakukan protokol kesehatan dengan dilakukan 'rapid test' (tes cepat)," katanya.
Baca Juga: Pilkada 2020, Bakesbangpol NTB Pastikan Berjalan Aman
Menurutnya, pihaknya sudah mengetahui jumlah penduduk dari beberapa desa yang mengungsi. Oleh sebab itu, pihaknya masih memantau dan siaga apabila ada yang mengungsi lagi.
"Jadi kita sudah mengetahui sejak awal, bahwa di sembilan dusun di tiga desa yang akan mengungsi itu jumlah penduduknya kurang lebih 2.625 orang. Sekarang ini yang sudah mengungsi 635 orang. Jadi sisanya masih dalam pantauan kita, dan kita sudah siaga apabila sisanya nanti juga mengungsi," katanya.