Network
/photo/2022/12/07/4204103358.png)
KEBUMEN TALK - Pasca ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, ini himbauan Ridwan Kamil untuk masyarakat.
Rabu, 7 Desember 2022 pagi terjadi ledakan bom bunuh diri di halaman Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam aksi tersebut, diketahui satu orang tewas yang merupakan pelaku bom bunuh diri tewas di Polsek Astana Anyar.
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Polsek Astana Anyar, Polri Sebut Aksi Bom Bunuh Diri
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mendatangi lokasi kejadian dan memastikan bahwa tak ada korban baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat umum.
“Korban jiwa hanya si pelaku bom itu sendiri. Tidak ada korban jiwa di pihak Polisi dan masyarakat umum,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya, Rabu, 7 Desember 2022.
Masih dalam unggahannya, Kang Emil, sapaan akrabnya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto maupun video pelaku bom bunuh diri.
Menurut mantan Walikota Bandung itu menjelaskan mengapa masyarakat sebaiknya tak menyebarkan foto atau potongan video tubuh korban pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
“Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti psikologis masyarakat,” sebutnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang karena situasi saat ini sudah aman terkendali.
“MASYARAKAT dimohon tenang, situasi sudah aman terkendali. Namun tetap selalu waspada,” himbau Kang Emil.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Morowali, Sulawesi Tenggara, Kekuatan Gempa 2,7 Magnitudo
“Kepada Pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengam memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya,” lanjutnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa Kapolda Jawa Barat akan segera memberikan keterangan terkait aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu.
“Pak Kapolda Jawa Barat akan memberikan keterangan dan kronologis lengkap dalam 1 jam ke depan,” terangnya.***
