KEBUMEN TALK - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Hendrar Prihadi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022.
Hendrar Prihadi menggantikan kepala LKPP sebelumnya, Abdullah Azwar Anas, yang telah diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada 7 September 2022 lalu.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 125/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Mengangkat Sdr Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah terhitung sejak saat pelantikan,” bunyi petikan Keputusan Presiden yang ditetapkan pada tanggal 10 Oktober 2022 tersebut.
Usai pembacaan Keputusan Presiden oleh Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet Farid Utomo, prosesi dilanjutkan dengan pengucapan sumpah oleh pejabat yang akan dilantik.
Sebelum dilantik menjadi Kepala LKPP, Hendrar Prihadi merupakan pejabat dua periode Wali Kota Semarang. Ia terhitung menjabat sejak 17 Februari 2016.
Sebelumnya, Hendrar Prihadi pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang periode 2010-2012. Ia selanjutnya diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt)
Wali Kota Semarang pada 2012, setelah Wali Kota Semarang saat itu Soemarmo HS dinonaktifkan karena kasus suap kepada anggota DPR Kota Semarang Tahun Anggaran 2012.
Hendrar Prihadi, yang merupakan politikus PDI Perjuangan, kemudian dilantik sebagai Wali Kota Semarang definitif pada 2013-2015.
Baca Juga: CAPRICORN Jaga Pola Makan ! Ramalan Zodiak Capricorn, 10 Oktober 2022
Dia maju kembali sebagai petahana dan memenangkan Pilkada Kota Semarang 2015 berpasangan dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk menjabat pada periode 2016-2021.
Pada tahun 2019 Hendrar mendapatkan penghargaan sebagai salah satu wali kota terbaik di Asia (Asia Best Mayor Of The Year 2019 dalam Asia Global Award 2019) dari Asia Global Council (Dewan Global Asia).
LKPP sendiri saat ini sedang mereformasi proses bisnis penayangan produk dalam Katalog Elektronik dan mencapai target penayangan 1 juta produk dalam Katalog Elektronik.
Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Kembali Dilantik jadi Gubernur DIY Periode 2022-2027, Begini Prosesnya
Termasuk mendorong produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke katalog elektronik.***