Network
KEBUMEN TALK - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk sejumlah korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 malam.
Dalam kunjungannya tersebut, Kapolri menanyakan kondisi korban kerusuhan yang dirawat di RSUD Kanjuruhan.
Menurut dokter di RSUD Kanjuruhan, Malang sejumlah pasien telah ada yang diizinkan pulang, terutama mereka yang hanya mengalami gejala ringan.
“Dan 93 dari yang kita tangani sisa 11 orang. Kebanyakan ringan dan sedang. Ringannya kami pulangkan,” ucap salah satu dokter, dikutip KebumenTalk.com dari PMJ News.
Dokter tersebut menambahkan bahwa saat ini delapan pasien tengah dirawat di IGD, dua pasien di ICU, dan satu pasien lainnya dirawat di ruang inap.
Kapolri Sigit dalam kunjungannya tersebut juga sempat menemui keluarga korban kerusuhan dan menguatkannya.
Baca Juga: Usai GP Thailand Marc Marquez Mengakui Tak Menemukan Celah untuk Menyalip Bagnaia
“Yang sabar ya bu. Yang penting sembuh dulu,” kata Kapolri kepada keluarga salah satu korban.
Sebelumnya Kapolri telah menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kejadian naas yang terjadi pasca pertandingan Liga 1 antara Arema Malang vs Persebaya Surabaya itu.
Kapolri Sigit mengungkapkan timnya telah dikerahkan untuk mengusut tuntas terkait dengan proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait kerusuhan itu.
“Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdkkkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan,” jelas Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Ia juga menjelaskan bahwa tim DVI juga telah terjun langsung untuk melakukan identifikasi terhadap korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang itu.***
