KEBUMEN TALK - BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga enam meter di laut selatan Jawa.
Gelombang yang masuk kategori sangat tinggi ini berpotensi terjadi di wilayah laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai Minggu, 10 Juli 2022 pukul 07.00 hingga Senin, 11 Juli 2022 pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Stadion Piala Dunia Qatar 2022 Akan Bebas Alkohol, Ini Alasannya!
Gelombang tinggi diperkirakan 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan selatan atau masuk kategori gelombang tinggi.
Kemudian, gelombang setinggi 4 meter hingga 6 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY. Atau masuk kategori gelombang sangat tinggi.
Dalam penjelasannya, BMKG menyampaikan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Baca Juga: Liga Super China 2022-23 : Shenzhen vs Beijing Guoan, Pratinjau, Susunan Pemain Sampai Prediksi Skor
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Banda, Perairan Selatan Jawa hingga NTB dan Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT.
Dukutip KebumenTalk.com dari instagram @bmkgcilacap, Minggu, 10 Juli 2022, berikut wilayah yang berpotensi diterjang gelombang tinggi, yaitu:
Tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4,0 meter
1. Perairan Selatan Sukabumi
2. Perairan Selatan Cianjur
3. Perairan Selatan Garut
4. Perairan Selatan Tasikmalaya
Baca Juga: Potong 12 Ekor Sapi, Arif Sugiyanto Pilih Sapi PO Asli Kebumen, Bobotnya Bikin Melongo
5. Perairan Selatan Pangandaran
6. Perairan Selatan Cilacap
7. Perairan Selatan Kebumen
8. Perairan Selatan Purworejo
9. Perairan Selatan Yogyakarta.
Tinggi gelombang 4,0 meter hingga 6,0 meter (sangat tinggi)
1. Samudera Hinda selatan Sukabumi
2. Samudera Hinda selatan Cianjur
3. Samudera Hinda selatan Garut
4. Samudera Hinda selatan Tasikmalaya
5. Samudera Hinda selatan Pangandaran
6. Samudera Hinda selatan Cilacap
7. Samudera Hinda selatan Kebumen
8. Samudera Hinda selatan Purworejo
9. Samudera Hinda selatan Yogyakarta.
BMKG mengimbau agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot, tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot, tinggi gelombang di atas 1,5 meter).
Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tingggi gelombang di atas 2,5 meter).
Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4 meter).
BMKG mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di perairan selatan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.***