KEBUMEN TALK - Sindir ibu-ibu yang suka pengajian dengan penceramah radikal, Presiden Joko Widodo minta para istri TNI dan Polri tak sembarang undang penceramah.
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNews pada Selasa 1 Maret 2022, Presiden Joko Widodo diketahui mengingatkan seluruh istri para personil TNI dan Polri.
Presiden Joko Widodo menyampaikan agar tidak mengundang penceramah radikal yang mengatasnamakan demokrasi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wonosobo 2 Maret 2022: Hujan dengan Intensitas Ringan Guyur Wonosobo di Sore Hari
"Ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinannya juga harus sama. Enggak bisa, menurut saya, enggak bisa ibu-ibu (istri personel TNI-Polri) itu memanggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain memanggil penceramah semaunya atas nama demokrasi," ujar Jokowi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Selasa 1 Maret 2022.
Menurutnya, TNI dan Polri sudah waktunya berbenah khususnya dalam memperkuat arah kedisiplinan personil di instansi masing-masing.
"Sekali lagi, di tentara atau polisi tidak bisa begitu. Semua harus dikoordinasikan oleh kesatuan. Tahu-tahu mengundang penceramah radikal, hati-hati," jelasnya.