Mati Mesin, Kapal Pengangkut Etnis Rohingya di Aceh Ditarik TNI AL ke Pelabuhan Kruengkeukuh

- 30 Desember 2021, 19:15 WIB
Kapal pengungsi etnis Rohingya terdampar di perairan Aceh / Instagram @tni_angkatan_laut
Kapal pengungsi etnis Rohingya terdampar di perairan Aceh / Instagram @tni_angkatan_laut /Instagram @tni_angkatan_laut/

KEBUMEN TALK - TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui unsurnya KRI Parang-647 menarik kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya, yang ditemukan pada titik 53 NM Bireuen, perairan Aceh menuju pelabuhan Kruengkeukuh kota Lhokseumawe.

Penarikan kapal pengungsi Rohingya dilakukan pada Kamis pagi, 30 Desember 2021. Diketahui kapal mengangkut lebih dari 100 penumpang.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyatakan bahwa penarikan kapal dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB, dalam siaran pers-nya.

Baca Juga: Kata Mutiara dan Ucapan Selamat Tahun Baru 2022

Proses tersebut dilakukan pada pagi hari, setelah kondisi cukup terang dan aman untuk proses pengikatan dan penarikan kapal ditengah ombak laut lepas.

"Estimasi akan tiba di Pelabuhan Kruengkeukuh Lhokseumawe sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Julius, dikutip KebumenTalk.com dari Antara.

Disamping itu, Pemerintah Indonesia atas nama kemanusiaan telah memutuskan untuk menampung sementara pengungsi etnis Rohingya, yang mengalami kendala di perjalanan, yaitu mati mesin kapal dan terombang-ambing di perairan Aceh.

Baca Juga: Penipu Berkedok Sumbangan Pesantren Al Kahfi Somalangu Digulung Polres Kebumen

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Irjen Pol Armed Wijaya.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA Instagram @tni_angkatan_laut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah