Network
KEBUMEN TALK - Induk orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) bernama Camelia, telah melahirkan satu individu bayi di Suaka Margasatwa (SM) Lamandau, Kalimantan Tengah.
Kelahiran bayi dari induk Camelia saat ini diberi nama "Tasia". Kelahiran bayi tersebut menjadi peristiwa yang ke-92, dalam kurun waktu dari 2003 hingga 2021 di area soft release SM Lamandau.
Sebelumnya, orangutan Camelia terpantau sedang hamil sejak September 2021.
Pada 1 Desember 2021, orangutan Camelia datang ke Camp Pelepasliaran dan Pemantauan Gemini di SM Lamandau, dengan menggendong bayinya yang diperkirakan berusia kurang dari satu minggu.
Baca Juga: Temuan Kasus Baru Omicron, Menkes Imbau Masyarakat Menyikapi dengan Waspada dan Taat Prokes
Dengan lahirnya bayi Tasia, sampai saat ini staf Balai KSDA Kalimantan Tengah dan staf lapangan OF-UK Indonesia masih memantau kondisi keduanya, selama minggu-minggu awal pasca kelahiran.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Tengah, Nur Patria Kurniawan menyatakan bahwa area soft release cukup representatif dan animal welfare yang memadai. Diharapkan dengan kelahiran bayi orangutan ini, dapat menjadi sehat dan survive di habitatnya.
"Adanya kelahiran di area soft release menandakan bahwa wilayah tersebut cukup representatif dan animal welfare memadai. Selanjutnya ke depan diharapkan dukungan banyak pihak terkait pelestarian satwa liar khususnya orangutan. Semoga bayi orangutan sehat dan dapat survive di habitatnya," ujar Nur Patria.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Jumat 17 Desember 2021: Putri Untuk Pangeran - Ikatan Cinta
