KEBUMEN TALK - Dalam masa pandemi Covid-19, Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama diselenggarakan. Maka dari itu, panitia penerapan protokol kesehatan (prokes) sepanjang acara, mulai dari mitigasi hingga penanganan kesehatan.
Langkah awal untuk mencegah penularan Covid-19 di arena muktamar, jelas Koordinator Seksi Kesehatan dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, adalah dengan pendaftaran peserta yang dilakukan secara berani.
“Kita menggunakan fasilitas ini menjadi langkah untuk menghindari pembatalan,” katanya.
Baca Juga: Berikut Lirik Lagu Qasidah Muktamar NU Ke-34
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari NUOnline, hal itu di gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Rabu, 15 Desember 2021.
Dalam formulir berani, calon peserta akan mengisi data pribadi, riwayat penyakit, obat yang digunakan, vaksinasi, hingga soal data jaminan kesehatan masing-masing.
Sebelum memasuki arena, peserta hanya akan mengambil kartu tanda peserta di tempat pendaftaran yang ditentukan. Di tempat tersebut, dr Fariz juga memastikan akan menggunakan sistem satu jalur masuk dan satu jalur keluar. “Sehingga yang masuk tidak bertemu dengan yang keluar,” ujarnya.
Baca Juga: F1, Max Verstappen Telah Dinobatkan sebagai Juara Dunia