Hendi Fungsikan Balai Kelurahan di Semarang Jadi Rumah Isolasi Covid-19

- 29 Juni 2021, 19:31 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun mengalihfungsikan balai Kelurahan di Kota Semarang sebagai rumah isolasi Covid-19.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun mengalihfungsikan balai Kelurahan di Kota Semarang sebagai rumah isolasi Covid-19. /Instagram @pdiperjuangan/



KEBUMEN TALK - Masih tingginya angka Covid-19 di wilayah ibu kota Jawa Tengah membuat Pemerintah Kota Semarang terus melakukan upaya penanganan. Antara lain dengan terus meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi penambahan kasus Covid-19 di Kota Semarang.

Terbaru, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun mengalihfungsikan balai Kelurahan di Kota Semarang sebagai rumah isolasi Covid-19. Salah satunya di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang baru-baru ini dibuka.

“Ini sebagai langkah antisipatif, dimana warga sekitar bergerak bersama pemerintah membantu penanganan Covid-19 dengan menyediakan tempat isolasi di wilayah," tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram @pdiperjuangan, pada Selasa, 29 Juni 2021.

Baca Juga: 39 Desa Zona Merah, Selasa 29 Juni 2021 di Kebumen Ada 10.383 Kasus Positif Covid-19

"Dalam hal ini saya tentu mengapresiasi kontribusi warga sekitar, dalam hal ini warga Meteseh yang mau terlibat dalam memfungsikan balai kelurahan sebagai rumah isolasi ini,” tekannya.

Diterangkan Hendi, rumah isolasi di kelurahan Meteseh tersebut bisa dibuka karena adanya dukungan swadaya warga, dimana akan diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan, maupun non-gejala agar memudahkan dalam pemantauan.

“Selama ini kan tenaga kesehatan kami jumlahnya terbatas dan bekerja secara door to door untuk memantau dan membagikan obat serta vitamin bagi pasien Covid yang melaksanakan isolasi mandiri,” terang Hendi. Sehingga jika di suatu kawasan seperti tingkat kelurahan dapat terkonsentrasi di satu titik, menurut Hendi akan mempercepat dan memudahkan kinerja para tenaga medis.

Baca Juga: Covid-19 Melandai, PSSI Tunda Liga 1-2 Indonesia Musim 2021-2022

Tercatat 490 tempat tidur untuk pasien gejala ringan dibuka di sejumlah titik, seperti di Balai Diklat Kota Semarang, asrama mahasiswa UIN Walisongo, Miracle Healing Center di Marina dan Gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat milik UNIMUS di Wonolopo, Mijen. Hendi juga telah meresmikan Rumah Sakit Darurat Covid di Kedungmundu dengan kapasitas 106 tempat tidur dan 12 ICU untuk pasien yang bergejala berat.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Instagram @pdiperjuangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x