Bamsoet Buka Pameran Lukisan 'Semar Ngruwat Jagad'

- 26 Mei 2021, 12:05 WIB
/

'

KEBUMEN TALK - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka pameran lukisan 'Semar Ngruwat Jagad' karya Sohieb Toyaroja. Eksistensi Sohieb Toyaroja sebagai seniman lukis beraliran realis-ekspresif Indonesia ditegaskan dengan ciri guratan full palet pada media kanvas, yang menyiratkan pesan mendalam dan muatan spiritual yang kental.

"Karya-karya yang dipamerkan Sohieb Toyaroja dalam pameran ini adalah penegasan atas konsistensi dan kesetiaannya untuk memotret realita sosial dalam perspektif spiritualitas. Karya-karya lukisan yang dipamerkan adalah manifestasi dari ekspresi seni dan aktualisasi ide dan gagasan Sohieb Toyaroja dalam memandang dunia," ujar Bamsoet.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram @bambang.soesatyo, hal itu diungkapkan di Restoran Galeri Kunstkring, Menteng, Jakarta, Selasa Malam, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 27 Mei 2021: Libra, Scorpio, Temukan Emas Dalam Hidup Anda

Turut hadir antara lain Duta Besar Kerajaan Belanda H.E. Mr. Lambertus Christian Grijns, Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila KPH. Japto Soelistyo Soerjosoemarno, serta Koordinator Pameran dari Arthemis Galeri Indonesia Scholastika Sastranegara.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, pameran lukisan 'Semar Ngruwat Jagad' semakin melengkapi kesuksesan beberapa pameran Sohieb Toyaroja sebelumnya. Antara lain The Name of Flowers (2010), Spiritual Journey (2016), 72 Tokoh dan 7 Presiden (2017), dan Ke-Diri (2018). Suksesnya penyelenggaraan beberapa pameran lukisan tersebut membuktikan bahwa karya Sohieb Toyaroja tidak sekedar diakui, tetapi juga mendapatkan apresiasi dan tempat istimewa di hati penikmat seni.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 27 Mei 2021: Leo, Virgo, Berpikir untuk Melupakan Dendam Lama

"Sebagaimana pada pameran bertajuk Ke-Diri, sosok Semar juga diangkat sebagai tokoh sentral pada pameran 'Semar Ngruwat Jagad'. Dalam budaya Jawa, Semar dikenal sebagai sosok yang sangat kompleks dan multitafsir. Ia adalah representasi rakyat kecil yang mengabdikan diri dan menjadi pengasuh pimpinan negara. Di saat yang sama, secara hakikat ia adalah representasi dewa yang membumi dan berwujud manusia," jelas Bamsoet.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah