Pemberian 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca, Kemenkes: Akan Diprioritaskan bagi Kelompok yang Membutuhkan

- 18 Maret 2021, 09:53 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19, pada bulan Ramadan.
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19, pada bulan Ramadan. /ANTARA/

KEBUMEN TALK - Sebanyak 1,1 juta vaksin AstraZeneca yang sudah diterima melalui skema multirateral Covax dan Lembaga Kesehatan Dunia WHO, Kementerian Kesehatan optimistis akan habis terpakai sebelum masa simpan berakhir, Mei 2021.

Pemberian vaksin, kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi, juga akan diprioritaskan bagi kelompok yang membutuhkan.

“Kami cukup optimistis, mengingat saat ini dosis penyuntikan kita per hari sudah mencapai angka 250.000 - 350.000. Artinya kalau kami akan melakukan penyuntikan sebanyak 1,1 juta dosis vaksin, berarti dalam kurun waktu enam hari vaksinnya akan habis,” kata Siti Nadia.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, hal itu disampaikan melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Komandan KKB Akhirnya Kembali ke NKRI, Dengan Menyerahkan Diri

Pada 8 Maret 2021, sebanyak 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri atas 11.136 karton vaksin COVID-19 tahap keenam dari AstraZeneca telah tiba di Indonesia.

Dari jatah vaksin gratis 11.704.800 dosis yang dialokasikan untuk Indonesia melalui skema multilateral Covax, kedatangan vaksin ini adalah tahap pertama yang diadakan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Covax adalah sebuah inisiatif global untuk memberikan akses setara bagi seluruh masyarakat di dunia dalam mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Jadwal INEWS TV Jumat 19 Maret 2021: Malam Sambil Nyantai Nonton Ngobrol Bareng Gus Miftah

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah