Sejauh 1.000 Meter, Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Guguran

- 12 Maret 2021, 12:46 WIB
Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 12 Maret 2021 pukul 07.00 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi 102 detik, estimasi Jarak luncur 1000 m ke arah Barat Daya.
Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 12 Maret 2021 pukul 07.00 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi 102 detik, estimasi Jarak luncur 1000 m ke arah Barat Daya. /Twitter.com/BPPTKG

KEBUMEN TALK - Dengan jarak luncur sejauh 1.000 meter ke arah barat daya, Gunung Merapi di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran, hari ini Jumat, 12 Maret 2021.

Awan panas guguran tersebut, jelas Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, terjadi pada pukul 07.00 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 102 detik," terang Hanik.

Baca Juga: KAI Tambah Alat Tes GeNose di Dua Stasiun, Untuk Tingkatkan Tracing

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, hal itu diungkapkan dalam siaran pers resminya kepada wartawan di Yogyakarta.

Sekarang Gunung Merapi mempunyai dua kubah lava, yaitu yang berada di tengah kawah puncak dan di sisi barat daya.

Lanjut Hanik, selama ini awan panas dominan terjadi di kubah lava sisi barat daya karena lebih tidak stabil mengingat lokasinya berada di lereng.

Baca Juga: Bupati Arif Apresiasi Bantuan CSR Bank Jateng untuk Masyarakat Terdampak Bencana Alam

"Posisi kubah yang berada di barat daya lebih tidak stabil karena lokasinya berada di lereng," tuturnya.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x