Network
KEBUMEN TALK - Dalam rangka pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian memimpin jajarannya untuk membantu operasi kemanusiaan, Minggu, 10 Januari 2021.
"Iya ini hari kedua kami melakukan pencarian, sejak kemarin sore sesaat kami mendapat informasi terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang kami langsung melakukan pencarian," tutur AKBP Eko Wahyu dalam keterangannya, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, Senin, 11 Januari 2021.
"Kami juga perintahkan langsung agar jajaran Polsek, Pospol dan Bhabinkamtibmas bersama warga untuk melakukan penyisiran dengan sarana dan prasarana yang ada," sambungnya.
Baca Juga: Bagi Keluarga Penumpang, 15 Polwan Dikerahkan Polres di Posko Crisis Center Kecelakaan Sriwijaya Air
Dengan menggunakan tiga kapal patroli, operasi kemanusiaan diikuti oleh puluhan personel melakukan penyisiran disepanjang pantai perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang wilayah Kepulauan Seribu Selatan.
"Kita melakukan penyisiran gabungan bersama dengan Tim Ditpolair Polda Metro Jaya yang dipimpin Direktur Polair, Polair Baharkam Polri & Basarnas di sepanjang pantai di wilayah sekitar jatuhnya pesawat," jelasnya.
"Dan kita telah menghimbau warga nelayan yang melaut bila menemukan serpihan/barang yang terkait pesawat/penumpangnya untuk melaporkan, kemudian kita kumpulkan dan laporkan ke Posko Polda Metro Jaya dan Posko Polair Mabes Polri," imbuhnya.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air, Panglima TNI: Black Box Sudah Diberi Marking
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat sebelumnya hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak.
