Perumahan Sidomoro, Ngafif: Saya Menolak Lahan Produktif Digunakan Untuk Perumahan

- 16 Desember 2020, 06:42 WIB
Bentuk penolakan warga Sidomoro, yang akan dibangun perumahan.
Bentuk penolakan warga Sidomoro, yang akan dibangun perumahan. /KebumenTalk/Fathurohman Wahid

KEBUMEN TALK - Perencanaan pembangunan Perumahan Griya Sidomoro Permai, yang pada Selasa, 8 Desember 2020, telah dilakukan Soft Launching Ceremony, menuai pro dan kontra.

Perlu kita ketahui, perumahan Griya Sidomoro Permai terletak di Desa Sidomoro, Kecamatan Buluspesantren terbatas hanya 500 unit. Harga yang ditawarkan sebesar Rp 250 juta. Untuk memiliki rumah di perumahan ini juga bisa cara dikredit dengan DP 0 persen dan angsuran mulai dari Rp 2,7 juta per bulan.

Adapun spesifikasi unit rumah diantaranya luas bangunan 36 m2, luas tanah 72 m2. Nantinya perumahan ini dekat dengan Pintu Keluar Tol.

Baca Juga: Akhir Tahun Dibarengi Musim Hujan, Polres Kebumen Siapkan Peralatan Tanggap Bencana

Ngafif Maksum, warga Desa Sidomoro, menanggapi hal tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa dengan alasan apapun dirinya menolak lahan produktif yang digunakan untuk perumahan.

"Dengan alasan apapun, saya menolak lahan produktif yang digunakan untuk perumahan," tegasnya, kepada Jurnalis Kebumen Talk melalui pesan singkatnya, pada Selasa, 15 Desember 2020.

Kepada Bupati Kebumen, KH. Yazid Mahfudz, dirinya mengungkapkan bahwa mayoritas penduduk Desa Sidomoro pekerjaannya tani dan buruh Tani.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen per 15 Desember 2020, Pasien Sembuh Naik Jadi 2.504

"Yang terhormat Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, mayoritas penduduk Sidomoro pekerjaannya tani dan buruh Tani," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x