Masyarakat Diajak Pemerintah Untuk Pulihkan Ekonomi

- 8 Desember 2020, 14:29 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. /Pixabay/ Gerd Altmann

KEBUMEN TALK - Masyarakat diajak Pemerintah melalui Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin untuk bergotong royong bersama menjaga kesehatan publik agar sektor ekonomi bisa kembali pulih dan kehidupan bisa kembali normal.

Budi dalam menekankan bahwa pandemi Covid19 yang berdampak pada masalah ekonomi pada dasarnya adalah krisis kesehatan sehingga sektor penanganan utama adalah dengan menjaga kesehatan publik tetap kuat, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, Selasa, 8 Desember 2020.

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di sektor ekonomi, menurut Budi, tidak bisa menyelesaikan berbagai masalah ekonomi nasional sendiri tanpa penanganan kesehatan publik, khususnya terhadap Covid-19.

Baca Juga: Samudra Raksasa Diyakini Pemkab Kulon Progo Dapat Membangkitkan Ekonomi

"Sektor kesehatan merupakan kunci utama dari pemulihan ekonomi. Apa yang kami lakukan, pemulihan ekonomi tidak mungkin berhasil selama sektor kesehatannya belum pulih kembali," kata Budi.

Apa yang dilakukan tim Pemulihan Ekonomi Nasional saat ini, kata dia adalah membantu mengganjal agar masyarakat masih bisa hidup dengan kecukupan selama sektor kesehatannya belum pulih.

Meskipun saat ini vaksin Covid-19 tahap pertama telah tiba di Indonesia, kata Budi, dia mengingatkan bahwa penanganan Covid-19 dengan vaksin hanyalah salah satu dari tiga strategi penting lainnya.

Baca Juga: Kominfo Majukan Ekonomi Digital Di Indonesia, DPR Beri Apresiasi

Strategi penanganan Covid-19 yang pertama, sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah dengan perubahan perilaku yaitu 3M, yang kedua yaitu perawatan di rumah sakit untuk orang-orang yang sudah sakit agar bisa sembuh, dan yang ketiga adalah strategi vaksinasi untuk orang-orang yang masih sehat.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah