Dibanding Negara Lain, Erick Thohir: Biaya Tes PCR di Indonesia Termurah

18 November 2021, 16:44 WIB
Potret menteri BUMN Erick Thohir /Tangkapan layar Instagram @erickthohir

 

 

KEBUMEN TALK - Penentuan harga tes PCR yang berlaku di Indonesia, jelas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, telah melalui audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Kalau dibandingkan banyak negara kita masuk kategori termurah, ini sesuai audit dengan yang dilakukan BPKP, ini yang sudah mendampingi bukan berarti penentuan harga yang ditentukan oleh sendiri," ungkap Erick Thohir.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNews, hal itu diungkpakan dalam sebuah webinar, Kamis, 18 November 2021.

Baca Juga: Pengawas Tegur Pekerja Pembangunan Talud di Sumpiuh, Hasil Adukan Tidak Maksimal

Untuk harga, menurut Erick, ditetapkan Kementerian Kesehatan. Dia menyebut tak bisa menentukan harga dari pihaknya sendiri dan mengacu pada hasil evaluasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Supaya kita lihat memang tes ini bagian dari tadi trace and tracing, dan awalnya harganya ada yang Rp2 juta sampai Rp5 juta waktu itu. Hari ini Rp300 ribu," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan hingga saat ini pemerintah fokus penanganan pandemi Covid-19. Termasuk pengadaan dan penyesuaian harga alat tes PCR.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 19 November 2021

"Kita kerja 24 jam untuk pastikan kehadiran pemerintah pada masa sulit, kita lakukan percepatan dan tentu rasa tanggung jawab ini melakukan prinsip gotong royong dengan berbagai pihak untuk atasi pandemi," tukasnya.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler