Soal Kritikan BEM UI, Ketua DEMA IAINU Kebumen Apresiasi Jokowi

30 Juni 2021, 14:33 WIB
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, Ryan Jafar Sodiq. /Kebumen Talk/Fathurohman Wahid

KEBUMEN TALK - Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, Ryan Jafar Sodiq, mengapresiasai pernyataan Presiden Joko Widodo.

"Saya mengapresiasi Pernyataan Jokowi terkait tanggapanya dalam menanggapi terkait kritik yang dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI)," jelasnya, pada Rabu, 30 Juni 2021.

Presiden Jokowi, menurutnya, telah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengekspresikan diri, dan memberi kritikan.

Baca Juga: Seminggu Wali Kota Kendari Positif Covid-19, Jokowi Doakan Agar Cepat Sembuh

"Pak Jokowi telah memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengekspresikan diri, dan memberi kritikan karena negara Indonesia negara demokrasi," jelasnya.

Meski demikian, dirinya menegaskan bahwa saat ini mahasiswa seharusnya tidak hanya memberi kritikan.

"Tetapi juga harus mampu memberi solusi yang terbaik," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kritik yang dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terkait 'Jokowi: King Of Lip Service'.

Baca Juga: Otoritas Berwenang Diminta DPR RI Untuk Mencari Tahu Penyebab KMP Tenggelam

Melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan bahwa kritik yang dilontarkan untuknya merupakan bentuk ekspresi mahasiswa.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, ini negara demokrasi jadi kritik biasa-biasa saja," kata Jokowi dikutip KebumenTalk.com dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 20 Juni 2021.

Menurut Jokowi, pihak kampus tidak perlu menghalangi mahasiswanya untuk menyerukan pendapatnya.

Baca Juga: Berikut Kronologi Masjid di Jakarta Timur Dilalap Si Jago Merah

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan adanya budaya sopan santun yang sudah melekat di Indonesia.

"Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi. Tapi ingat kita ini memiliki budaya tatakrama budaya kesopan santunan saya kira biasa," lanjutnya.

"Mungkin mereka belajar mengekspresikan pendapat tapi yang saat ini penting kita semuanya memang bersama sama fokus untuk penanganan Covid-19," sambungnya.

Sebelumnya, akun Instagram @bemui_official pada Sabtu 26 Juni 2021 lalu mengunggah tulisan dan gambar 'Jokowi:The King Of Lip Service'.

Baca Juga: LDRan, Berikut Tips Terbaik Menjaga Hubungan Meski Jarak Jauh

Kritikan itu belakangan ramai menjadi sorotan. Bahkan akun BEM UI ada yang diretas usai unggahan kritik disampaikan.

Mereka juga dipanggil pihak rektorat UI untuk memberikan penjelasan mengenai unggahan itu.***

Editor: Fathurohman Wahid

Tags

Terkini

Terpopuler