Begini Sejarah Berdirinya Masjid Istiqlal, Ternyata Sempat Terjadi Perdebatan Saat Penentuan Lokasi

20 Januari 2021, 10:29 WIB
Presiden Jokowi meninjau bagian dalam Masjid Istiqlal yang baru selesai direnovasi besar-besaran menggunakan APBN 2019 Rp511 miliar.* /@jokowi

 

KEBUMEN TALK - Sejarah Berdirinya Masjid Istiqlal memang tidak banyak diketahui orang. Terutama orang yang tidak secara langsung bersentuhan dengan Masjid Istiqlal.

Ternyata, Sejarah Berdirinya Masjid Istiqlal memilki perdebatan yang panjang. Dikutip KebumenTalk.com dari Istiqlal.or.id, perdebatan panjang terjadi saat para tokoh pendiri hendak menentukan lokasi atau letak bangunan Masjid Istiqlal.

Maka dari itu, berikut ini Sejarah Berdirinya Masjid Istiqlal yang bisa diketahui untuk Anda semua:

Baca Juga: Ucapan Tahun Baru Imlek 2021 yang Bisa Digunakan, Mulai Gong Xi Fa Cai hingga Xin Nian Kuai Le

Sejarah Berdirinya Masjid Istiqlal

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, cita cita besar untuk membangun sebuah masjid yang dapat menjadi sebuah tempat kebanggan warga Jakarta sekaligus tempat untuk beribadah sudah mengendap di hati warga Indonesia.

KH. Wahid Hasyim, Mentri Agama RI pertama dan beberapa Ulama mengusulkan untuk mendirikan Masjid yang mampu menjadi simbol bagi Indonesia.

Pada tahun 1953, KH. Wahid Hasyim, selaku Mentri Agama RI pertama bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan dan dibantu sekitar 200 tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman mengusulkan untuk mendirikan sebuah yayasan.

Baca Juga: Berikut Kata Mutiara Ucapan Hari Kangker Sedunia 2021 yang Dapat Kalian Gunakan

Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikanlah yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.

H. Tjokroaminoto menyampaikan rencana pembangunan masjid pada Ir. Soekarno dan ternyata mendapatkan sambutan hangat dan akan mendapat bantuan sepenuhnya dari presiden Ir. Soekarno sejak tahun 1954 oleh panitia diagkat menjadi kepala bagian teknik pembangunan Masjid Istiqlal, dan beliau juga menjadi ketua dewan juri untuk menilai sayembara maket Istiqlal.

Perdebatan Lokasi Masjid Istiqlal

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen per 20 Januari 2021, Kasus Sembuh Naik Jadi 4.240

Penentuan lokasi Masjid sempat menimbulkan perdebatan antara Bung Karno dan Bung Hatta yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Bung Karno mengusulkan lokasi di atas bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan Taman Wilhelmina yang dibangun oleh Gubernur Jendral Van Den Bosch pada tahun 1834 yang terletak di antara Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral dan Jalan Veteran.

Sementara Bung Hatta mengusulkan lokasi pembangunan masjid terletak di tengah-tengah umatnya yaitu di Jalan Thamrin yang pada saat itu disekitarnya banyak dikelilingi kampung-kampung, selain itu ia juga menganggap pembongkaran benteng Belanda tersebut akan memakan dana yang tidak sedikit.

Namun akhirnya Presiden Soekarno memutuskan untuk membangun di lahan bekas benteng Belanda. Karena di seberangnya telah berdiri gereja Kathedral dengan tujuan untuk memperlihatkan kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Rabu 20 Januari 2021: Kingsman: The Secret Service Tayang Malam Ini

Terimakasih sudah berkunjung ke situs KebumenTalk.com, semoga informasi Sejarah Berdirinya Masjid Istiqlal yang diberikan bisa menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Jangan lupa untuk terus berkunjung.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Tags

Terkini

Terpopuler