Pemkab Kebumen Salurkan Bantuan Beras ke 131.805 KPM, Begini Cara Cek KPM Penerima Bansos Beras 10 Kg

- 31 Januari 2024, 13:04 WIB
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto secara simbolis membagikan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah di Desa Tegalrejo, Kec. Poncowarno pada Selasa, 30 Januari 2024.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto secara simbolis membagikan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah di Desa Tegalrejo, Kec. Poncowarno pada Selasa, 30 Januari 2024. /Pemkab Kebumen

KEBUMEN TALK - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan (Distapang) menyalurkan Bantuan Pangan Beras kepada 131.805 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Masing-masing KPM yang mendapatkan bansos beras 10 Kg.

Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) secara simbolis diberikan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada saat Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAWdi Masjid Baiturrohim Dusun Sumberan Desa Tegalrejo, Kecamatan Poncowarno, Selasa 30 Januari 2024.

"Alhamdulillah bantuan beras ini disalurkan ke KPM di semua kecamatan yang ada di Kebumen. Dimana hari ini kita salurkan di Kecamatan Poncowarno sebanyak 2.133 orang," kata Bupati Arif.

Bupati mengatakan Bansos Beras dari Pemerintah Pusat tidak lain untuk menekan inflansi, dampak dari kenaikan harga bahan pokok. Bantuan ini, tuturnya terus dikucurkan kepada KPM yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga: Segera Cair, Cek Penerima Bansos PKH Tahap 1 2024 dan Syarat Mendapatkan Bansos PKH 2024

"Bantuan beras 10 Kg untuk setiap KK penerima ini, ditujukan untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada krisis pangan dan untuk pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bantuan pangan beras gratis akan berlangsung dari Januari hingga Februari 2024. Hal ini adalah upaya nyata pemerintah dalam memperhatikan dan membantu rakyatnya.

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing provokasi yang berujung pada sentimen negatif terhadap Pemerintah. Padahal informasi yang diterima masyarakat belum tentu 100 persen benar.

Halaman:

Editor: Miftakhul Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x