Lalu pada hari yang sama, sekitar pukul 12.00 WIB, angin puting beliung juga menyebabkan pohon nangka roboh menimpa rumah Nuryadi (55) warga Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kebumen.
Titik selanjutnya di Desa Mangunweni, Kecamatan Ayah, atap rumah milik Supriyono terbang terhempas angin puting beliung pada hari Kamis 18 Januari 2024, sekitar pukul 21.30 WIB. Korban diperkirakan mengalami kerugian 2,5 Juta Rupiah.
Lalu kejadian di Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, atap rumah milik Muhlidin rusak tertimpa pohon pada hari Jumat 19 Januari 2024 sekitar pukul 02.30 WIB.
Di Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, pondasi rumah milik Sugito dilaporkan longsor akibat cuaca buruk yang terjadi pada Jumat 19 Januari 2024 dini hari.
"Telah kita terjunkan personel Polsek Ayah bersama dengan TNI, Kecamatan Ayah, serta warga untuk membantu para korban mengevakuasi puing-puing. Semoga tak ada lagi bencana alam serupa di wilayah Kebumen," pungkas AKP Heru.
Banyaknya kejadian bencana alam beberapa hari terakhir ini, warga diimbau untuk selalu waspada.
Karena diketahui bersama, Kabupaten Kebumen rawan terjadi bencana longsor, banjir, puting beliung hingga pohon tumbang.***