Siska Wulandari menuturkan bahwa sosialisasi literasi keuangan diselenggarakan karena keresahanya terhadap banyaknya anak muda yang menggunakan pinjaman online untuk mewujudkan gaya hidup konsumtif tanpa mempertimbangkan kemampuan membayar.
“Belum lama ini OJK merilis data pengguna pinjaman online yang didominasi oleh milenial dan generasi z. Menurut informasi yang saya dapatkan, beberapa diantaranya menggunakanya untuk memenuhi tuntutan gaya hidup. Mestinya, uang tersebut bisa digunakan untuk hal yang lebih penting. Inilah peran saya untuk meningkatkan awareness dan juga memberikan edukasi dengan menggandeng Bapak Arya selaku akademisi yang memiliki kapabilitas di bidangnya” ujar Siska
Lebih lanjut Siska menyampaikan bahwa penting sekali untuk mempelajari literasi keuangan, salah satunya mengenai bagaimana mengelola uang dan mengalokasikanya pada kebutuhan atau keinginan.
“Fenomena yang sedang terjadi kan banyak anak muda yang pake paylater nih untuk kredit sesuatu, Kredit barang di usia muda sebetulnya bukan hal yang terlarang asal ada manfaatnya. Syaratnya ada 3, jadi yang pertama barang tersebut memang bermanfaat, kedua benar-benar dibutuhkan dan ketiga bisa mendatangkan income. Kalau sudah memenuhi ketiga hal tersebut bisa dikatakan bijak,” kata Siska Wulandari Duta Penggerak Literasi Jawa Tengah 2023
Hal tersebut senada dengan apa yang dikatakan oleh Arya Samudera Mahardhika sebagai narasumber. Dalam acara sosialisasi, Arya berbagi informasi penting mengenai pengenalan tentang literasi keuangan, bagaimana cara mengelola keuangan, bahaya pinjaman online untuk memenuhi tuntutan gaya hidup, cara mengecek pinjaman online ilegal atau legal, dan membuat skala prioritas pengalokasian dana.