Network
KEBUMEN TALK - Hai sobat belajar, kini belajar bukan lagi menjadi suatu momok yang menyeramkan.
Roemah Martha Tilaar Gombong mengadakan Serambi Belajar yang menyenangkan dan asyik. Salah satunya kegiatan membuat jamu tradisional bersama chef lokal bernama Toni.
Kegiatan pembuatan jamu tradisional dapat membantu memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai kekayaan nusantara dan menambah kecintaan terhadap Indonesia.
Baca Juga: Penyuluh KB Bersama Bidan KB dan Forum Genre Kebumen Sukseskan Program Ginting di Kecamatan Mirit
Sebanyak kurang lebih 85 anak dari SD Kreatif Muhammadiyah Gombong menyambut dengan antusias kegiatan tersebut.
Terdapat tiga kelas yang mengikuti kegiatan yaitu kelas A, B, dan C kemudian dibagi tiga kelompok dan bergilir untuk mengamati kegiatan.
Selain pembuatan jamu tradisional, ada juga dongeng dan mengenal tumbuh-tumbuhan obat di sekitar museum.
Chef Toni mengajak anak-anak untuk mengamati alat dan bahan kemudian menjelaskan bahan - bahan yang digunakan.
Baca Juga: Persak Grup G, Ebod Jaya Grup H, Berikut Hasil Drawing Liga 3 Jateng 2022, Lengkap Tanggal Kick Off
“Coba perhatikan, untuk membuat jamu tradisional kita membutuhkan bahan seperti kunyit, dan alat-alat diantaranya kompor, wajan, dan blender,” ujar Toni menjelaskan.
Setelah mengetahui cara dan menjelaskan semua runtutan yang harus dilakukan Chef Toni mengajak anak untuk terlibat di kegiatan pembuatan tersebut.
Anak-anak sangat menikmati dan ikut membuat jamu tradisional. Mereka juga merasa senang ternyata membuat jamu tradisional itu mudah.
“Aku senang ikut membuat jamu, ternyata gampang dan baunya enak” ujar Brian salah satu siswi kelas 3 yang mengikuti kegiatan.
Baca Juga: Tampil Nyentrik, Drumband Limbuk Ibu-Ibu Alumni Meriahkan Karnaval HUT ke-49 SD N 2 Sidayu Gombong
Kemudian kegiatan diakhiri dengan laporan observasi selama kegiatan berlangsung. Anak-anak menceritakan hal menarik yang mereka temui.***
