Tak hanya itu saja, diharapkan dengan adanya pembelajaran bahasa isyarat, masyarakat setempat serta anak-anak Panti Asuhan lebih sadar betapa pentingnya memberikan dukungan kepada sesama.
Dengan begitu, sebagai sesama manusia menjadi saling menghargai perbedaan dan menerimanya sebagai suatu hal yang bermakna pelajaran berharga.
Setelah pembelajaran bahasa isyarat, kegiatan selanjutnya adalah Lomba mewarnai dan bercocok tanam yang dipimpin oleh saudara Adam selaku relawan dari Lazis Jateng.
Mengingat kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus yang merupakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, panitia kegatan Muharam Yatim Corner turut mengadakan lomba-lomba yang bertema agustusan.
Lomba pertama dimulai dengan lomba balap karung jongkok menggunakan penutup kepala helm, yang dilanjutkan dengan lomba memasukan pensil ke dalam botol.
Baca Juga: Ben Affleck Perankan Batman di Aquaman 2, Apa yang akan Terjadi di Semesta DCEU?
Antusiasme dari anak-anak Panti Asuhan serta masyarakat sekitar turut memeriahkan perlombaan yang menjadi bagian dari acara Muharam Yatim Corner.
“Saya senang jika anak muda mengadakan kegiatan seperti ini, jadi mereka ada kepedulian untuk membahagiakan anak-anak panti. Saya mendukung, dan harapan saya kegiatan seperti ini akan berlanjut,” tutur Sriyanti selaku pemilik Yayasan Dewi Rose Al Fatih.***