Network
KEBUMEN TALK –Sinergitas dan kolaborasi antar pemangku kebijakan menjadi kunci eksistensi destinasi wisata. Kabupaten Kebumen masuk dalam daerah prioritas pemetaan pengembangan wisata Badan Otorita Borobudur (BOB).
Direktur Utama BOB Indah Juanita mengatakan, pihaknya akan mencari formulasi atau pola untuk meningkatkan kunjungan wisata. Untuk itu, ia mengajak baik Pemkab Kebumen maupun para pelaku wisata menyamakan persepsi dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
“Sesuai arahan Pak Menteri yang sering dikatakan gerak cepat, gerak bersama dan kolaborasi,” ucapnya, saat pertemuan bersama Pokdarwis di Jembangan Wisata Alam, Kamis, 6 Januari 2021.
Baca Juga: Pencari Rumput Ditemukan Meninggal Dunia, Keluarga: Korban Memiliki Riwayat Penyakit
Para pelaku wisata diminta menyingsingkan lengan baju menyambut kegiatan wisata. Seiring adanya kelonggaran aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Perlakuan ini diharapkan agar pariwisata memberikan manfaat untuk satu wilayah besar. Bukan lagi bicara peningkatan kunjungan wisata di Candi Borobudur.
“Jadi bagaimana caraya ini satu kesatuan berangkat bareng yang punya nama Borobudur saja,” ucapnya.
Indah menjelaskan, BOB memetakan tiga daerah pariwisata nasional (DPN). Yakni Borobudur-Yogyakarta, Semarang-Karimunjawa dan Solo-Sangiran. Ketiga DPN tersebut mencakup 30 Kabupaten/Kota. Sementara Kebumen merupakan daerah ujung barat DPN Borobudur-Yogyakarta.
Baca Juga: Innalilahi, Pria di Klirong Ini Pamit Cari Rumput Pulang Sudah Tak Bernyawa
